Mohon tunggu...
Joko Kuswanto
Joko Kuswanto Mohon Tunggu... Lainnya - pedagang kecil yang hobi menulis

konten yang berbau filsafat, kehidupan, ketuhanan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Antara "Satu Titik" dan "Titik Nol"

23 Juni 2023   16:31 Diperbarui: 23 Juni 2023   18:33 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar  https://www.kompasiana.com/

Ok..aku siap...!!!

Dengan waktu, kutempuh..   Dengan keringat, kuraih...       bahkan dengan darah...

Akhirnya sampai pada "Satu titik" itu..

Tapi.....,                                      Sialan...!!!   Curang..!!!

Aku dinyatakan gagal...       terpaksa posisiku diambil orang lain yang justru  tidak berkeringat...                            

 Kenapa. ..??? tak perlulah bertanya..

Karena kulihat... lembaran uang berhamburan di sana...

"Satu Titik"...Siapakah Engkau..??

Apakah aku memang harus meraihmu...???

"Keparat...!!!"

Drajat titik nadirku..menunjuk pada angka  "titik NOL..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun