Mobil Jepp hitam sudah hilang tanpa jejak...Â
Tanpa ada saksi mata...
Sorot mata miss Dafors..nenatap tajam menembus kaca jendela apartemen...memandang tower yang berbentuk segitiga.disebrang apartemennya..
Pintu diketuk perlahan..miss Dafors menghampiri dan membuka pintu yang dikunci ganda dengan slot rantai...Â
" Masuk.....!"..
Kemudian miss Dafors membantingkan tubuh mungilnya disofa... Dan tiga pria mengikuti duduk melingkar..di masing- masing kursi..seorang pria berjaket blue jean..menghampiri kulkas..mengambil minuman kaleng...4 buah.....dan masing - masing disodorkan satu- satu..termasuk miss Dafors. Mereka semua terdiam.
" Berapa "coffe "yang sudah cair.." mata miss memandang lelaki di sebelah nya..yang dipandang tidak berani membalas...karena hatinya seperti dirobek- robek kuku macan..
" Hampir semua stok sudah habis terjual..".
"iya..,!.Berapa..???" Miss Daf ketus.
"Iya.iya...miss Daf..". suaranya gemetar sambil menurunkan tas ransel yang masih dipunggungnya..
Dibukanya tas ransel ber merek nama gunung,  tangannya gemetar...mengeluarkan  gepokan uang,yang tersusun rapih.. ada empat atau lima gepok..ditata diatas meja...