Mohon tunggu...
Joko Kuswanto
Joko Kuswanto Mohon Tunggu... Lainnya - pedagang kecil yang hobi menulis

konten yang berbau filsafat, kehidupan, ketuhanan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ida Dayak: Medis Vs Dukun

5 Mei 2023   17:28 Diperbarui: 7 Mei 2023   20:35 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar pribadi

Saya pribadi tidak bisa menilai apakah cara pengobatan Ida Dayak baik atau tidak.. Tapi pengobatan tulang ternyata juga sudah banyak dilakukan oleh tenaga non medis seperti di Jawa Barat, daerah Citapen..yang mengobati dengan cara diurut. Dan kegiatan itu sudah lama dilakukan.                

Penulis sendiri , bukan karena anti kedokteran, karena istri saya alergi dengan mengkonsumsi obat..(kulit melepuh)..kami akhirnya melakukan pengobatan tradisional..sejak anak-anak masih bayi..tidak pernah tersentuh tangan dokter...

Dari fenomena ini memang harus diakui..bahwa pengobatan tradisional..memang ada..disetiap Suku (daerah)pasti memiliki dukun...

Sebaiknya kedokteran mengadopsi keberadaan obat tradisional dengan menjadikan bahan study (apoteker) dengan meracik secara modern.. hingga selain murah..juga tanpa efek samping seperti yang ada pada obat-obat kimia..yang dikonsumsi masyarakat umum..

Sebagai info..istilah Dukun itu adalah profesi mulia pada jamannya...

Masyarakat jawa mengenal dengan 

1. Dukun  adalah  istilah untuk             doter.                                            ........ 2. Dalang   adalah filsuf..                     3. Empu..adalah teknokrat                     (akhli persenjataan).

Ketiga profesi ini sebenarnya "sama " sebagai fungsi namun, beda dalam pengolahan dan latar belakang...

Memang dalam perjalanan ada saja yang menyeleweng..ada Dukun palsu, dukun cabul..dsb.

Tetap saya sebagai penulis punya keterbatasan..untuk ini saya mohon maaf ..bila jadi terkesan "sok tahu" terutama dalam soal dunia kedokteran...   jika ada koreksi..silahkan..       

                        - oPo-

waslam....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun