Dari makam kami menuju Balai Adat Melayu Indra Perkasa untuk membersihkan diri di sumur yang dalamnya 2,5 meter, tdak pernah kering dan airnya bisa langsung diminumtanpaharus diolah. Sejuk, nikmat rasanya. Rasa dahaga sepulang dariziarah kubur lenyap seketika. Uniknya sumur ini berada tepat di bawah Balai Adat Melayu yang di bangun seperti rumah panggung. Warga jika membutuhkan dapat mengambil air di sumur ini dengan gratis. Konon kisah bapak juru kunci, sumur ini tempat para raja mengambil air bersih untuk kebutuhan kerajaan.
Nah setelah badan kami dibersihkan, dan dahaga kami dilegakan dengan air bersih, kami melanjutkan perjalanan ke Masjid Kuning untuk berdoa dan memohon semoga jiwa-jiwa mereka yang dimakamkan di Tanah Penyengat ini diterima di sisi Allah. Perjalan kamiteruskan ke Vihara Maitri Graha, vihara terbesar di Pulau Bintan.
Nah, setelah berziarah, badan dan rasa kami dipuaskan, kami berdoa kepada Tuhan semoga Ia memberikan rahmat yang dibutuhkan oleh para arwah orang yang sudah meninggal, kami meluncur menuju Nirwana Garden, resort di Pulau Bintan yang sangat kondang ke dunia international. Ini trip kami hari pertama dalam Kompasiana Blogtrip: Pesona Indonesia yang di motori oleh Kementerian Pariwisata.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!