Mohon tunggu...
YULIANUS JOKO KRISTIANTO
YULIANUS JOKO KRISTIANTO Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cara Membuat Murid Tetap Semangat ketika Seharian Belajar

24 Juli 2023   11:18 Diperbarui: 24 Juli 2023   12:42 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maju mundurnya sebuah Negara boleh di pastikan atau bisa terukur dari majunya sebuah pendidikan  yang ada  di Negara tersebut. Tidak mengherankan dan harus dilaksanakan dan bahkan sudah kita alami saat ini bahwa kurikulum selalu berubah  ubah yang artinya selalu diperbaharui  dalam beberapa waktu . 

Maksud  dari berubahnya atau bergantinya sebuah kurikulum bukan berarti kurikulum itu tidak baik atau kurang bermutu, tetapi lebih kepada bahwa ada hal hal baru yang perlu di akomodasi yang sesuai dengan kemajuan jaman dalam  Pendidikan kita. Perkembangan teknologi yang terjadi begitu pesat saat ini mau tidak mau harus ditanggapi atau disikapi dengan bijak oleh lembaga lembaga terkait supaya  didalam melakukan sebuah kebijakan bisa nyambung atau terkait dengan situasi yang sedang berkembang.

dokpri
dokpri

Perkembangan yang begitu pesat dalam dunia pendidikan itu tetap akan menampilkan sebuah dinamika baru dalam prosesnya . Dinamika baru itu tentu ada yang mudah segera diserap atau mungkin juga agak lama terserap oleh para pengajar mengingat setiap manusia mempunyai kemampuan yang berbeda beda. Apapun itu dinamikanya,  apakah mudah terserap ataupun susah terserap, bahwa sebagai Pengajar harus menampilkan sebuah kekhasan dalam melakukan sebuah pembelajaran. Penampilan pengajaran  yang khas dan menyentuh dan mengena dengan situsi  psikologis peserta didik pastinya akan membuat pembelajaran di sukai dan bahkan di tunggu tunggu.

dokpri
dokpri

Kembali ke dalam sebuah pembelajaran  5 hari sekolah  yang  sudah dilaksanakan ,dan pasti sudah banyak yang melaksanakannya , tentu pembealjaran 5 hari yang dimulai dari pukul 7.00 pagi sampai menjelang akhir pukul 15.00 sore membuat beban berat bagi para murid mengingat waktu yang begitu panjang dengan materi penuh dan diharapkan harus terserap tuntas ditambah  lagi jika pembelajaran terkesan monoton maka hal ini merupakan sebuah petaka bagi sebuah pembelajaran. 

Untuk menyikapi hal hal tersebut maka perlu ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh para pengajar dalam melakukan pengajaran, hal ini hanya cara dan bukan merupakan hal mutlak dan pasti untuk membuat pembelajaran menarik, sebab juga harus perlu mencermati  situasi atau dinamika yang ada  dari sebuah lembaga pendidikan  tersebut.

dokpri
dokpri
  • Undang pengajar dari luar sekolah berarti bahwa  sekolah harus menyediakan waktu atau biaya lebih,  untuk hal ini bisa dilakukan dengan mengundang Lembaga Pendidikan dari GO, atau EF, ataupun  LIA, Bimbel ataupun lembaga lembaga  yang terkait dengan Pendidikan lainnya . Hal ini dilakukan untuk membuat susasana baru  sehingga  pada tengah hari yang sudah capek dan penat bisa membangkitkan gairah belajar.

semangat-8-64be0ed9a0688f161a03a643.jpeg
semangat-8-64be0ed9a0688f161a03a643.jpeg
  • Undang sebuah lembaga yang sudah bekerja sama dengan sekolah untuk mengisi materi misalnya Lembaga Keuangan sejenis Bank pada pelajaran ekonomi ataupun akuntansi, hal ini akan membangkitkan semangat belajar karena  pembelajaran akan di sampaikan oleh orang baru.

  • Undang Lembaga  Kesehatan  seperti Rumah Sakit ataupun Puskesmas untuk mengisi materi Reproduksi pada materi Pelajaran Biologi. Dengan cara yang sedemikan itu akan membuat para peserta didik merasa dalam proses belajarya  adanya sesuatu semarak dan menarik.  

  • Berikan kebebasan  dalam satu (1)  hari  secara berkala dalam setiap dua (2) minggu maupun  setiap sebulan, sekolah  memberikan  kebebasan berpakaian  kepada peserta didik untuk berpakaian bebas  namun tetap memegang teguh norma norma dan kesusilaan. Hal ini juga akan membuat para murid  murid menjadi lebih bersemangat sebab merasa  bahwa sekolah terkesan memberikan suatu kebebasan yang menarik tetapi juga bertanggung jawab. Hal ini bisa dilakukan jika para murid sedang mendapatkan pelajaran Seni Suara , artinya mereka boleh mengekpresikan dirinya  dengan pelajaran itu, mereka bisa menampilkan lagu lagu kesukaannya di depan seluruh warga sekolah, dan bisa unjuk kebolehan di pendopo sekolah ataupun juga di Aula, hal hal ini akan membuat para murid  bisa mengaktualisasikan dirinya dalam pemebalajaran Seni Suara tersebut.

Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan kepada para Pengajar dalam cara mengolah atau membina  para murid seluas luasnya dalam setip pembelajaran , ini berarti bahwa perlunya inovasi dan kreatifitas kreatifitas baru  dari para pengajar untuk menemukan cara cara baru di dalam pembelajarannya. Hal tersebut tidak saja akan membuat pembelajarannya selalu diminati dan ditunggu oleh para peserta didik namun juga akan membuat pembelajaran lima (5) hari yang memakan waktu sampai sore tersebut tidak membosankan dan justru akan menghasilkan pembelajaran yang sungguh sungguh bermakna.

dokpri
dokpri

Sumber :

pedoman-penerapan-kurikulum-merdeka

dimensi-ppp-kurikulum-merdeka

https://media.neliti.com/media/publications/80014-ID-model-pembelajaran-kreatif-dalam-meningk.pdf

http://eprints.polsri.ac.id/754/3/BAB_II.pdf

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun