Maju mundurnya sebuah Negara boleh di pastikan atau bisa terukur dari majunya sebuah pendidikan yang ada di Negara tersebut. Tidak mengherankan dan harus dilaksanakan dan bahkan sudah kita alami saat ini bahwa kurikulum selalu berubah ubah yang artinya selalu diperbaharui dalam beberapa waktu .
Maksud dari berubahnya atau bergantinya sebuah kurikulum bukan berarti kurikulum itu tidak baik atau kurang bermutu, tetapi lebih kepada bahwa ada hal hal baru yang perlu di akomodasi yang sesuai dengan kemajuan jaman dalam Pendidikan kita. Perkembangan teknologi yang terjadi begitu pesat saat ini mau tidak mau harus ditanggapi atau disikapi dengan bijak oleh lembaga lembaga terkait supaya didalam melakukan sebuah kebijakan bisa nyambung atau terkait dengan situasi yang sedang berkembang.

Perkembangan yang begitu pesat dalam dunia pendidikan itu tetap akan menampilkan sebuah dinamika baru dalam prosesnya . Dinamika baru itu tentu ada yang mudah segera diserap atau mungkin juga agak lama terserap oleh para pengajar mengingat setiap manusia mempunyai kemampuan yang berbeda beda. Apapun itu dinamikanya, apakah mudah terserap ataupun susah terserap, bahwa sebagai Pengajar harus menampilkan sebuah kekhasan dalam melakukan sebuah pembelajaran. Penampilan pengajaran yang khas dan menyentuh dan mengena dengan situsi psikologis peserta didik pastinya akan membuat pembelajaran di sukai dan bahkan di tunggu tunggu.

Kembali ke dalam sebuah pembelajaran 5 hari sekolah yang sudah dilaksanakan ,dan pasti sudah banyak yang melaksanakannya , tentu pembealjaran 5 hari yang dimulai dari pukul 7.00 pagi sampai menjelang akhir pukul 15.00 sore membuat beban berat bagi para murid mengingat waktu yang begitu panjang dengan materi penuh dan diharapkan harus terserap tuntas ditambah lagi jika pembelajaran terkesan monoton maka hal ini merupakan sebuah petaka bagi sebuah pembelajaran.
Untuk menyikapi hal hal tersebut maka perlu ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh para pengajar dalam melakukan pengajaran, hal ini hanya cara dan bukan merupakan hal mutlak dan pasti untuk membuat pembelajaran menarik, sebab juga harus perlu mencermati situasi atau dinamika yang ada dari sebuah lembaga pendidikan tersebut.

- Undang pengajar dari luar sekolah berarti bahwa sekolah harus menyediakan waktu atau biaya lebih, untuk hal ini bisa dilakukan dengan mengundang Lembaga Pendidikan dari GO, atau EF, ataupun LIA, Bimbel ataupun lembaga lembaga yang terkait dengan Pendidikan lainnya . Hal ini dilakukan untuk membuat susasana baru sehingga pada tengah hari yang sudah capek dan penat bisa membangkitkan gairah belajar.

- Undang sebuah lembaga yang sudah bekerja sama dengan sekolah untuk mengisi materi misalnya Lembaga Keuangan sejenis Bank pada pelajaran ekonomi ataupun akuntansi, hal ini akan membangkitkan semangat belajar karena pembelajaran akan di sampaikan oleh orang baru.

- Undang Lembaga Kesehatan seperti Rumah Sakit ataupun Puskesmas untuk mengisi materi Reproduksi pada materi Pelajaran Biologi. Dengan cara yang sedemikan itu akan membuat para peserta didik merasa dalam proses belajarya adanya sesuatu semarak dan menarik.

- Berikan kebebasan dalam satu (1) hari secara berkala dalam setiap dua (2) minggu maupun setiap sebulan, sekolah memberikan kebebasan berpakaian kepada peserta didik untuk berpakaian bebas namun tetap memegang teguh norma norma dan kesusilaan. Hal ini juga akan membuat para murid murid menjadi lebih bersemangat sebab merasa bahwa sekolah terkesan memberikan suatu kebebasan yang menarik tetapi juga bertanggung jawab. Hal ini bisa dilakukan jika para murid sedang mendapatkan pelajaran Seni Suara , artinya mereka boleh mengekpresikan dirinya dengan pelajaran itu, mereka bisa menampilkan lagu lagu kesukaannya di depan seluruh warga sekolah, dan bisa unjuk kebolehan di pendopo sekolah ataupun juga di Aula, hal hal ini akan membuat para murid bisa mengaktualisasikan dirinya dalam pemebalajaran Seni Suara tersebut.
Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan kepada para Pengajar dalam cara mengolah atau membina para murid seluas luasnya dalam setip pembelajaran , ini berarti bahwa perlunya inovasi dan kreatifitas kreatifitas baru dari para pengajar untuk menemukan cara cara baru di dalam pembelajarannya. Hal tersebut tidak saja akan membuat pembelajarannya selalu diminati dan ditunggu oleh para peserta didik namun juga akan membuat pembelajaran lima (5) hari yang memakan waktu sampai sore tersebut tidak membosankan dan justru akan menghasilkan pembelajaran yang sungguh sungguh bermakna.

Sumber :
pedoman-penerapan-kurikulum-merdeka
dimensi-ppp-kurikulum-merdeka
https://media.neliti.com/media/publications/80014-ID-model-pembelajaran-kreatif-dalam-meningk.pdf
http://eprints.polsri.ac.id/754/3/BAB_II.pdf
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI