Turun dari kereta kencana berjendela dua
Dengan karib yang memakan pulsa
Berlangkah tegap bak sultan raja
Tapi jiwa menahan beban berat bergejolak di dalam dada
Kemanapun pergi diarak seolah raja diraja
Dielukan para puteri dan punggawa kemanapun diri berada
Berlaku bijaksana terhormat laksana ulama ternama
Tapi  rasa duka  selalu menumpang dalam sanubari jiwa
Tampak di muka seolah berharta harta
Dengan hiasan istana berlian mutiara dan mahkota
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!