Dinginnya embun yang menerpaku pagi di setiap waktu
Menunggu kehadiranmu sedari malam dalam tidurku
Kau membawa buli minyak menebarkan pada sekujurku
Ku bersuka kan aromamu tapi ternyata membuat cepat gersangku
Ketika dewa minor datang membelai lekukan indah wajahku
Dikau datang melawat dengan bedak wangi  ke hamparanku
Sangkamu bedak dan  minyak wangi menyenangkanku
Rasa bedak dan aroma minyak wangi membuat jerit adek adeku
Tiba saat masa tiga bulan persalinan dalam peraduanku
Dikau bawa hadiah butir butir ke mulut sebagai jamuku
Pikirmu ku tambah sehat dan adeku cepat tumbuh sesuai hatimu
Aku ketagihan dengan itu yang buat rugi dan lelah setiap harimu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H