Gunung gunungnya megah
Ladang ladangnya melimpah
Sawah sawahnya meruah
Tapi para tuan tak punya rumah
Lereng lerengnya berkilau
Bukit bukitnya menghijau
Tebing tebingnya memukau
Namun para gadis pergi merantau
Sungai sungainya mengalir
Danau danaunya indah semilir
Rawa rawanya indah sampai hilir
Namun para sultan tak mau mampir Â
Kebun kebunnya berbunga merekah
Buah buahnya setiap musim melimpah
Sayur mayurnya mudah tumbuh di tanah
Tetapi mengapa para bujang banyak tak betah?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!