Ketika saudari  malam mempersilahkan daku untuk datang
Ku pandang menerawang bumi ke segala ruang
Mengharap anak anak bumi datang bermain dengan dendang
Tapi malang tak juga anak gembalapun datang bersuling riangÂ
Daku mencoba untuk menyemburkan sinar indahku tersayang
Terpandang ramai lalu lalang bujang dan suara suara riang
Daku melompat diawan awan supaya sinarku terhalang
Agar membuat mereka memandang
Mereka diam seribu bisu nampak tertunduk selalu
Ku coba merayu rayu dengan sinarku tak jemu jemu
Tetapi mereka tetap tertunduk membisu
Mana teman riamg malam ku dulu? aku rindu bermain denganmu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H