Mohon tunggu...
YULIANUS JOKO KRISTIANTO
YULIANUS JOKO KRISTIANTO Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sungai

27 Juni 2023   08:21 Diperbarui: 27 Juni 2023   08:25 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sungai

Lekukan tubuhku elok  nan menawan

Kini sudah berbalut dengan batik  bekas kain, koran dan ban

Adek adeku yang ku emban berhari harian

Kini susah mencari makan

Gemericik suara shahduku  yang menghantar malam

Kini terbungkam sebab terbenam dalam dalam

Peraduanku tempat para kakak ku berkicau dan berendam

Kini sudah menjadi tumpukan bekas macam macam

Ketika siang sang surya menyapaku

Ku terdiam beribu ribu bisu karena malu

Indahku tlah berlalu dan merduku jadi pilu

Hari hariku penuh sendu suatu saat ku kan buat semua pilu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun