Hujan
Â
Siang malam pagi sore aku tak peduli
Susah riang sakit sehat sekarat aku tetap berangkat
Kering basah lembab berangin aku tetap pergi
Datar menurun meninggi berlobang berkelok aku tetap merapat
Sawah ladang bukit lereng lereng gunung ku kan hampiri
Subur gersang tandus berbatu berkerikil aku tetap mendekat
Pedagang petani pecundang penari penjudi pendusta ulama kujatuhi
Pencakar langit gedung rumah pondok gubugpun  ku sepakatÂ
Kaya miskin senang sengsara besar kecil kan kuberi
Kakek nenek bapak ibu kakak adek tua muda bujang gadis terbasahi
Kerbau sapi kambing ayam kuda kera bebek tua pun ku dapati
Dan bahkan indahnya pelangi dan nyanyian garengpun ku tak peduliÂ
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI