Mohon tunggu...
YULIANUS JOKO KRISTIANTO
YULIANUS JOKO KRISTIANTO Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Njomplang

22 Juni 2023   08:18 Diperbarui: 22 Juni 2023   08:56 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Kebutuhan hidup selalu meradang

Setiap pagi berteman dengan embun pergi ke ladang

Dari pagi  bertempur dengan tanah sampai siang

Demi pengharapan yang selalu tergiang

Dunia ini semakin jalang

Setiap panen hasinya selalu hilang

Orang orang menerjang berjuang

Namun hasil selalu tak jadi uang  

Biarlah dunia  bermegah diri

Dunia kini semakin  tak berperi

Dunia  seolah olah membeli hasil dari diri

Tapi sebenarnya dunia menjerat sampai nanti  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun