Kebutuhan hidup selalu meradang
Setiap pagi berteman dengan embun pergi ke ladang
Dari pagi  bertempur dengan tanah sampai siang
Demi pengharapan yang selalu tergiang
Setiap panen hasinya selalu hilang
Orang orang menerjang berjuang
Namun hasil selalu tak jadi uang Â
Biarlah dunia  bermegah diri
Dunia kini semakin  tak berperi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!