Pidato Bung Tomo sebagai Orator pada tanggal 10 November 1945 memetik gelora arek-arek Surabaya melawan 30 ribuan pasukan Inggris bersenjata tercanggih saat itu. Perang yang dikenal dengan “Battle of Surabaya” (Perang Surabaya). Pidato Bung Tomo, bukan sekedar penyemangat sebelum turun ke medan juang, pidato itupun sangat kental dengan nilai-nilai persatuan yang menghargai pluralisme.
Bunyi pidato yang dianggap paling terkenal yaitu “Merdeka atau Mati” dan “Sekali Merdeka tetap Merdeka”. Pidatonya yang penuh berkobar itu disiarkan di radio-radio sehingga dapat didengarkan masyarakat disegala penjuru sekitar kota Surabaya dan jawa timur.
Kehidupan Setelah Kemerdekaan
Setelah kemerdekaan, Bung Tomo terus aktif dalam berbagai kegiatan yang mendukung pembangunan dan kemajuan Indonesia. Dia terlibat dalam upaya rekonsiliasi dan rekonstruksi pasca-perang, serta berperan dalam membangun semangat persatuan dan kesatuan di antara rakyat Indonesia. Bung Tomo juga terus memperjuangkan hak-hak rakyat dan keadilan sosial melalui berbagai jalur politik dan sosial.
Dalam dunia politik dan pemerintahan, Bung Tomo menjabat Menteri Negara Urusan Bekas Pejuang Bersenjata/Veteran sekaligus Menteri Sosial pada 12 agustus 1955 sampai 24 maret 1956. Untuk menghormati jasa-jasa beliau yang diberikan kepada Indonesia selama perang kemerdekaan, pemerintah memberikan gelar pahlawan kepada Soetomo alias Bung Tomo, bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan pada tanggal 10 november 2008.
Pembelajaran Bagi Kita
Bung Tomo adalah sosok yang patut kita ingat sebagai simbol perjuangan dan semangat patriotisme dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Keberaniannya dalam melawan penjajah, semangat juangnya yang membara, serta keteguhan dalam memperjuangkan hak-hak rakyat menjadi warisan berharga yang menginspirasi generasi-generasi selanjutnya. Bung Tomo mengajarkan kita tentang pentingnya kesetiaan pada bangsa dan negara, keberanian dalam menghadapi tantangan, serta semangat untuk berjuang demi keadilan dan kemerdekaan.
Di era dan kondisi sekarang yang berbeda mempunyai tantangan yang berbeda pula, peranan generasi muda mempunyai andil besar sebagai penerus kehidupan berbangsa dan bernegara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H