Mohon tunggu...
Joko Hendarto
Joko Hendarto Mohon Tunggu... Dokter -

Orang Indonesia yang belajar lagi ke negeri orang...

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Hari Gini Masih Percaya Vaksin?

10 Juli 2015   07:23 Diperbarui: 10 Juli 2015   09:23 1841
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Jika dalam satu kelompok anak tidak ada yang diimunisasi sama sekali, maka jika terjadi wabah maka bisa jadi seluruh anak akan mudah terinfeksi, setiap anak akan jadi pintu masuk penyakit dan sumber infeksi bagi yang lainnya. Jika dalam satu komunitas, ada beberapa yang divaksinasi namun tidak banyak maka jika terjadi wabah, penyakit tersebut tetap akan mudah tersebar dengan mudah karena cakupan proteksi yang tidak memadai sehingga mereka yang sehat bisa dengan mudah tertular dari mereka yang sakit. Nah bagaimana jika cakupan vaksinasi memadai, tentu saja kemungkinan wabah menyebar akan menjadi jauh lebih rendah karena anak-anak dalam kelompok itu cenderung sudah lebih kebal, satu dua anak yang tidak divaksin pun akan terlindungi karena mereka akan berinteraksi dengan anak yang tidak sakit.

Sederhananya, jika anak-anak tidak divaksin maka mereka tidak hanya sedang membahayakan dirinya sendiri tapi juga membahayakan orang lain yang rentan disekitarnya. Mereka akan menjadi titik lemah dalam satu komunitas dimana mereka akan mudah sakit saat terpapar infeksi dari orang-orang disekitarnya. Dan berikutnya malah akan jadi sumber penularan bagi orang lain, terutama bagi kelompok paling rentan karena sistem imunnya belum sempurna atau mengalami penurunan fungsi seperti bayi, lansia, pengidap HIV atau pasien post transplantasi dan pasien kemoterapi.

Terlepas dari hal-hal yang kurang baik diatas, saya percaya masih banyak dari kita yang “waras” dan masih mau memberikan vaksinasi pada anak-anak kita sebagai bentuk ikhtiar agar mereka jadi generasi yang kuat. Lah bukannya kita dulu, anak-anak yang lahir di zaman Suharto pasti mendapatkan vaksinasi lengkap, bukan. (Dulu seingat saya waktu kecil, kadang posyandu ada babinsa yang ikut, gimana cakupan vaksinasi tidak tinggi. Orang pada takut. Hehehe). Dan itu setidaknya bukti hidup bahwa vaksin perlu, baik dan aman. Dan yang paling penting tidak berseberangan dengan ajaran agama kita. Jadi mari mempercayai vaksin, “Mari melindungi masa depan anak kita dengan vaksin”.

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun