Mohon tunggu...
joko darmawan
joko darmawan Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Cara Memanaskan Mesin Mobil dengan Tepat

1 Maret 2016   10:54 Diperbarui: 6 Maret 2016   18:17 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika bangun tidur, disarankan oleh pakar kesehatan harus melakukan sedikit senam untuk melenturkan otot-otot agar badan supaya sehat dan bugar, begitu pula dengan mobil. Pemanasan mobil seharusnya dilakukan setiap hari. Fungsinya melumasi komponen mesin secara keseluruhan dengan oli secara merata tentunya agar tarikan kendaraan menjadi lebih enak dan meminimalkan kerusakan mesin.

Banyak dari pemilik mobil tidak terlalu memperdulikan untuk memanaskan kendaraannya, karena memang tidak berefek langsung pada kerusakan mesin. Sebaiknya setiap hari panaskan kendaraan walaupun hanya 5 menit, mobil buatan tahun 2000an tidak membutuhkan waktu lama untuk memanaskan mesin karena bentuk komponen yang sudah presisi dan menggunakan oli yang encer sehingga memudahkan untuk perataan pelumas mesin ke seluruh bagian komponen.

Memanasakan mesin kendaraan harus dengan cara yang sesuai, jika tidak sesuai akan membuat beberapa kerugian seperti suara mesin yang kasar. Berikut adalah 3 Cara memanaskan mesin mobil dengan tepat.

Cara Menghidupkan Mesin
Untuk menghidupkan mesin pada mobil, anda tinggal men-starter dan membiarkan mesin bekerja tanpa beban untuk sementara waktu sebelum kendaraan dijalankan atau sampai indikator mesin dingin hilang. Untuk kendaraan tahun tua biasanya masih menggunakan karburator sehingga terdapat tuas choke yang biasa kita sebut cuk. Sebelum menyalakan mesin tarik tuas cuk agar karburator mendapatkan banyak bensin dan mesin akan lebih mudah hidup, selanjutnya turunkan setengah cuk diamkan mesin menyala 1 – 2menit dan normalkan kembali cuk nya. Pada mesin yang sudah injeksi, cuk bekerja secara otomatis mengatur RPM dan penyemprotan bensin ke mesin.

Jangan injak gas / digeber.
Pelumas akan bekerja optimal setelah proses pemanasan selesai, pemanasan mesin adalah proses pelumasan ke seluruh mesin, jika komponen mesin belum semua terlumasi oli akan membuat gesekan yang kasar didalam mesin dan menyebabkan beberapa komponen menjadi aus dan mengalami kerusakan. Dan juga boros bensin pastinya.

Jalankan Mesin Secara Perlahan
Saat mesin sudah panas dan siap dijalankan, jangan langsung menekan gas untuk mendapatkan akselerasi, naikan kecepatan dan RPM perlahan-lahan.

Semoga tips tersebut dapat membantu dan bias diterapkan. Jangan terlalu lama memanaskan mesin kendaraan pertama masalah konsumsi bensin dan polusi udara, saat ini sedang digalakan mengenai irit BBM dan Pemanasan Global Warming.

 

Post by mitsubishi-satu.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun