Mohon tunggu...
Joko Buwono
Joko Buwono Mohon Tunggu... -

Sedang mencoba menjadi pemerhati masalah-masalah sosial kemasyarakatan, terutama yang terkait dengan hak-hak konsumen ... hopefully it is working.

Selanjutnya

Tutup

Money

Penipuan Menggunakan Mandiri E-Cash?

27 Juni 2016   00:12 Diperbarui: 4 April 2017   18:24 26635
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Percakapan saya dengan penipu tersebut (koleksi pribadi)

Mungkin bisa jadi perhatian anda-anda yang punya dagangan online atau lapak online di internet, pengalaman teman saya yang memiliki lapak di OLX.

Teman saya memang memiliki akun di situs penyedia lapak online tersebut. Ia menawarkan barangnya senilai Rp. 1.350.000,-. Dua hari lalu, masuklah ke BBMnya peminat yang ingin membeli barangnya.

Nego sangat singkat, si pembeli hanya minta turun sedikit. Deal dengan harga Rp. 1.300.000,-. Hanya pembeli (mengaku) berada di Bali, sehingga barang minta dikirim ke Bali (teman saya itu dengan si calon pembeli ini berlainan kota dan provinsi), Total dengan ongkir adalah menjadi Rp. 1.560.000,-.

Keganjilan muncul setelah ia menanyakan nomor rekening teman saya itu. Setelah diberikan (kebetulan teman saya itu adalah pemegang rekening Bank Mandiri), teman saya yang berharap agar segera ditransfer agar barang dapat dikirim segera (normal kan sebagai penjual memang seperti itu, iya kan?) ternyata pak Henra tersebut kemudian mulai menunjukkan 'aslinya' yaitu sebagai seorang penipu, ia berkelit.

Pertanyaan pertama adalah apakah teman saya pernah menggunakan Mandiri e-cash? Ketika dijawab belum, ia meneruskan bahwa ia juga pemegang rekening bank Mandiri, hanya saya ia tidak bisa melakukan transfer ke rekening teman saya itu karena lokasi ATM jauuuhhhh dari rumahnya. Penipu itu mengatakan kalau ia hanya bisa melakukan transaksi dengan Mandiri e-cash dan meminta teman saya yang pergi ke ATM, karena katanya mudah, teman saya itu bisa mengambil di ATMnya dengan cara tunai. Ketika teman saya ragu karena belum pernah bertansaksi menggunakan Mandiri e-cash. Si penipu bahkan mengiming-imingi akan mengganti ongkos teman saya itu ke ATM PP asalkan teman saya itu segera ke ATM. 

Antara yakin dan tidak dan karena ada keperluan pula untuk ambil uang, akhirnya teman saya itu pergilah ke ATM. Hanya sambil menuju ATM, ia sempat cari-cari informasi melalui Mbah Google.

Wups, ternyata sudah banyak yang mengalami penipuan menggunakan Mandiri e-cash. Seperti beberapa artikel/postingan di bawah ini: 

1. http://www.laporpolisi.com/1808/penipuan-disertai-dengan-hipnotis-via-e-cash-mandiri

2. https://mulianha.blogspot.co.id/2015/09/wapada-modus-penipuan-menggunakan-e.html 

3. http://gadoga.com/penipuan-mandiri-e-cash.html, dan sempat pula membaca informasi yang disampaikan oleh Bank Mandiri melalui websitenya, yaitu: 

4. http://mandiriecash.co.id/home/tanya-jawab-mandiriecash/

Akhirnya teman saya jadi niat mengerjai si penipu itu. Sambil kemudian ia men-save screen shot profil si penipu seperti beberapa foto di bawah ini.

Sayang, saat di tiba di ATM Bank Mandiri, ATM dalam keadaan rusak, tidak dapat mengeluarkan uang tunai. Akhirnya batallah niatnya untuk mengerjai si penipu. Si penipu terus menanyakan apakah teman saya itu sudah sampai di ATM.\

Akhirnya, teman saya pulang ke rumah karena waktu berbuka puasa sudah dekat. Menjawab BBM si penipu, teman saya mengatakan bahwa mungkin transaksi dapat dilakukan besok karena ATM rusak maka ia tidak dapat mengambil kiriman e-cash dari si penipu dan mengatakan kalau si penipu sudah sempat ke ATM lebih dulu dan mentransfer uangnya, tolong dikabari saja. 

Seperti yang sudah diduga, si penipu kembali menyatakan bahwa ia tidak dapat pergi ke ATM karena ATMnya jauh. Dan akan menunggu temen saya itu ke ATM keesokan harinya. 

Hanya karena sudah merasa bahwa ini adalah penipuan dan tidak mau buang-buang waktu esok hari - walau untuk mengerjai si penipu, ia katakan kepada penipu itu, "Sebetulnya kalau sudah tahu hanya bisa mentransfer uang pakai e-cash, kenapa tadi minta no rekening saya segala?" Si penipu tidak memberikan respon apa-apa.

saat sahur, teman saya mengecek BBMnya dan mendapati bahwa akun si penipu sudah tidak ada alias sudah di delcon. Mungkin sudah terbaca bahwa teman saya itu sudah paham bagaimana e-cash bekerja sehingga upaya penipuannya akan sia-sia.

Alhamdulillah teman saya mengucapkan puji syukurnya karena terhindar dari penipuan. 

Berikut screen shot informasi di BBM si penipu sebelum akhirnya ia di DC (delete contact) oleh si penipu itu:

img-20160626-wa0001-1-577000214323bdfa038b457b.jpg
img-20160626-wa0001-1-577000214323bdfa038b457b.jpg
Percakapan saya dengan penipu tersebut (koleksi pribadi)
Percakapan saya dengan penipu tersebut (koleksi pribadi)
Foto-foto (wajah) di atas entah benar atau tidak. Yang pasti, beginilah tampilan DP BBM si penipu itu. Kalau memang merasa ada penyalah gunaan foto profil, barangkali baik kalau orang yang ada dalam foto tersebut melaporkan kepada pihak yang berwajib.

Jika anda adalah pedagang atau punya lapak online, bila belum paham e-cash atau tidak memiliki e-cash, hindari bertransaksi lewat e-cash, agar tidak 'dikerjai' penipu. 

Selamet ... selamet .... kata teman saya sambil ngelus dadanya ....

Guys, berbisnis harus tetap jalan, tapi harus lebih teliti sebelum bertransaksi yaaa apalagi dengan sesuatu yang kita belum paham, seperti e-cash ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun