Mohon tunggu...
Joko Aqnur Purnama
Joko Aqnur Purnama Mohon Tunggu... Administrasi - CIVITAS

menulis adalah cara tertepat untuk mengeksplorasikan fikiran, oleh karena itu penulis adalah orang yg hebat dalam lingkup kesadaran setiap manusia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Risau

24 Januari 2021   19:30 Diperbarui: 24 Januari 2021   19:31 579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ditengah larut malam itu
sangat dingin
tambah lagi hening yang begitu tajam
detak jantung yang begitu kencang
menjadi teman setia
tidurpun sudah tidak akur lagi
semua saraf masih tersadar, dan otot masih menegang

padahal....

kondisi gerimis menggoda selimut
sadar semua orang lenyap ditelan lelap
tapi, berisik ditelinga yang aku benci
tak hilang dan semakin mendekat
hanya ada remang remang, penghias kamar yang sempit ini
tambah pula air mata tak larat dibendung

sudah lah !!!!
buntu itu tak kunjung membenci dan pergi
berkali - kali diusir juga semakin mendekat
ingin saja keluar
menampar dan memaki langit yang bisu itu

fajar juga akan datang
semua akan sia - sia
yang terbangun akan runtuh
yang diatas kembali kebawah
dan aku bersiap ......
walau belum terjadi
waktu pun akan menjadi hakim
inilah malam penuh suram
yang diciptakan sendiri
akibat dari semua silat lidah yang lalai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun