Mohon tunggu...
Joko Ade Nursiyono
Joko Ade Nursiyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis 34 Buku

Tetap Kosongkan Isi Gelas

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Lemahnya Payung Hukum Literasi di Indonesia

1 Juli 2019   13:06 Diperbarui: 1 Juli 2019   13:21 507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: obamaegle.org

Inilah sekelumit wajah sekaligus kerawanan literasi di negara +62 alias Indonesia. Ada banyak hikmah yang bisa saya petik dari kasus saya itu. Tanpa pergerakan secara besar-besaran dari ikatan penulis dan penerbit, sampai kapanpun tidak akan ada penindakan serius terhadap penjahat literasi di Indonesia. Sampai kapan negara ini dihuni oleh penjahat literasi? Bahkan naskah-naskah sejarah asli bangsa ini saja menjadi pajangan di Leiden dan Berlin sana. Sampai kapan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun