Mohon tunggu...
Joko Ade Nursiyono
Joko Ade Nursiyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis 34 Buku

Tetap Kosongkan Isi Gelas

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Tips dan Trik Menggambar 3D

24 Maret 2016   15:03 Diperbarui: 24 Maret 2016   15:09 20972
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menggambar merupakan salahs atu aktivitas alternatif kita saat kondisi pikiran sedang stress atau suntuk berat. Tidak hanya sebagai media refreshing, menggambar juga selain merupakan hobi atau kegemaran juga dijadikan sebagai ladang usaha yang memiliki prospek gemilang bagi sebagian orang.

Tentu kita mengetahui, hingga saat ini seni menggambar telah banyak mengalami perubahan dan transformasi. Apalagi, dengan pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, menggambar tidak hanya dapat dilakukan secara seenaknya saja atau sekedar oretan-oretan belaka, namun sebagian dari kita telah mampu menggunakan teknik-teknik terbaru, tercanggih dan begitu unik di dalam menggambar.

Kali ini, saya akan berbagi kepada Anda yang mempunyai hobi atau sekedar ingin mencoba bagaimana nikmatnya menggambar. Dalam teknik menggambar kali ini, saya menggunakan teknik yang terbaru digunakan oleh kebanyakan para seniman atau pelukis dunia, yaitu teknik menggambar 3 Dimensi atau yang lebih dikenal dengan teknik gambar 3D.

Teknik menggambar 3D telah banyak dikenali oleh dunia seni, bahkan dengan menggunakan teknik 3D ini, begitu banyak objek yang semestinya hanya mampu dilihat dari 2 sisi saja, kini dengan teknik 3D menjadikan objek yang kita gambar menjadi lebih hidup dan lebih bernuansa seninya. Di dalam menggambar dengan teknik 3D, terdapat beberapa cara, yaitu:

1. menggunakan teknik arsiran sedemikian rupa sehingga media 2 dimensi seolah-olah menjadi media 3D untuk menghidupkan objek utama yang kita gambar.

2. menggunakan teknik lipatan kertas. Dengan menggunakan teknik lipatan kertas ini, media kertas yang mulanya 2D dilipat sedemikian rupa sehingga membuat objek yang digambar mampu "menembus" dimensi lipatan tersebut sehingga pada waktu pengambilan gambar dengan kamera misalnya, maka akan tampak objek yang 3D oleh mata.

3. menggunakan teknik tumpang tindih kertas atau media gambar. Dengan menggunakan teknik ini, sebuah objek dapat terlihat 3D oleh penglihatan karena tumpukan media dengan kemiringan yang berbeda dan beragam akan menimbulkan efek perspektif dari objek yang berbeda-beda sehingga memecah sudut penglihatan mata. Dengan demikian akan tampak seolah-olah objek utama yang kita gambar menjadi hidup.

4. menggunakan teknik potongan pada media kertas. Dengan memotong sebagian objek utama kemudian ditindihkan di atas media kertas yang lain dengan posisi yang berbeda, maka seolah objek akan menembus perspektif yang berbeda sehingga menimbulkan efek 3D.

Hasilnya yang didapatkan akan sebagai berikut:

[caption caption="Dok.Pribadi"][/caption]

 

[caption caption="Dok.Pribadi"]

[/caption]

 

[caption caption="Dok.Pribadi"]

[/caption]

 

[caption caption="Dok.Pribadi"]

[/caption]

 

[caption caption="Dok.Pribadi"]

[/caption]

 

[caption caption="Dok.Pribadi"]

[/caption]

 

Demikian yang bisa saya sharing bersama Anda sekalian, salam Kompasiana!

hehe...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun