Mohon tunggu...
Joko Hariyono
Joko Hariyono Mohon Tunggu... Ilmuwan - Doctor of Philosophy

Karir: - Kerjasama Luar Negeri, Pemda DIY Pendidikan - Ph.D dari University of Ulsan (2017)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Hasil Penelitian Kami, Penyebaran Covid-19 di Indonesia Melandai pada Pertengahan Ramadan

23 April 2020   00:21 Diperbarui: 23 April 2020   00:35 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam beberapa hari kedepan, umat muslim akan menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan 1441 H. Sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, di tahun ini hadirnya Bulan Ramadhan diliputi suasana duka karena hampir semua Negara di seluruh dunia sedang berjuang melawan pandemi Virus Corona.

Banyak harapan dan doa dipanjatkan, agar Wabah ini segera berakhir seiring datanya Bulan nan Suci, namun berbagai penelitian memprediksi bahwa Pandemi ini masih belum menunjukkan tanda-tanda mereda di awal datangnya Bulan Ramadhan.

Beberapa penelitian terkait seberapa lama lagi kasus Covid-19 di tanah air mereda sudah dirilis oleh beberapa lembaga penelitian maupun ilmuwan di Indonesia. Sebagaimana telah diprediksi oleh beberapa Pakar dan Ilmuwan, bahwa awal Ramadhan yang diperhitungkan akan jatuh pada Jumat,  24 April 2020, Bangsa Indonesia masih dalam situasi darurat Pandemi Virus Corona.

Pakar dan ilmuwan tersebut diantaranya adalah Prof. Amin Soebandrio dari Lembaga Eijmen dan Ilmuwan pengenalan pola dari Pemda DIY, Dr. Joko Hariyono.

Keduanya memprediksi pada awal Ramadhan pertumbuhan jumlah kasus Covid-19 di tanah air sedang berada di lereng kurva penambahan kasus (periode kritis), dimana pada tanggal-tanggal tersebut angka penambahan kasus masih cukup tinggi, dan belum menunjukkan tanda-tanda Indonesia sudah masuk periode puncak kasus, bahkan lebih jauh lagi di periode pemulihan (recovery).

Perlahan tapi pasti, kita harus mulai menerima bahwa pelaksanaan ibadah di awal Ramadhan harus tetap memperhatikan hal-hal seperti pembatasan social berskala besar, menjaga jarak fisik (physical distancing), rajin mencuci tangan, beribadah tarawih, tadarus dan iktikaf di rumah dan menghindari keluar rumah jika tidak terlalu penting serta kehati-hatian kita untuk selalu menjaga kesehatan serta daya tahan tubuh. 

Demikian halnya dengan aktivitas di siang hari, kantor yang malaksanakan pelayanan harus membiasakan tamu dan karyawannya melakukan cuci tangan, melengkapi alat pelindung (masker) hingga melakukan pengecekan tamu serta karyawannya saat memasuki kantor, dan sebagainya agar operasional perusahaan dapat dilaksanakan secara aman dan berkesinambungan.

Optimisme Meredanya Kasus Covid-19 di tanah air.

Kendatipun awal Ramadhan di prediksi masih akan diliputi suasana duka dampak dari Pandemi Virus Corona, namun berdasarkan grafik hasil penelitian yang kami peroleh bahwa periode kritis (lereng kurva) sudah akan terlewati pada 15 hari pertama Bulan Ramadhan.

Sebagaimana penelitian kami sebelumnya, "Prediksi Periode Penyebaran Kasus Covid-19 berbasis Konteks", hasil simulasi penelitian yang telah dilakukan oleh Dr. Joko Hariyono ini diperoleh berdasarkan data harian kasus Covid-19 di Indonesia selama periode 2 - 21 Maret 2020, dimana tanggal 2 Maret adalah awal diketahuinya kasus Positif Covid-19 pertama di Indonesia.

Dari grafik hasil simulasi tersebut diprediksi periode kritis (lereng kurva) terjadi pada rentang 40 sampai 70 hari (bertepatan dengan 10 April -- 10 Mei 2020). Dimana pada periode ini angka pertumbuhan harian mengalami peningkatan cukup signifikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun