Pendidikan merupakan jalan untuk memajukan negara,maka dari itu akses pendidikan harus mudah sehingga pendidikan merata,meluas dan berkeadilan.Salah satunya dengan adanya pandemi Covid-19 arah pendidikan yang sebelumnya berbasis tatap muka atau offline berubah menjadi online tentunya akan menimbulkan tantangan dan kendala tersendiri,terutama untuk mahasiswa komunikasi.
"Semenjak pandemi kita semua lebih akrab dengan online,menurut saya kalo anak komunikasi lebih suka dengan yang offline .Anak komunikasi lebih banyak kegiatan diskusinya,forum yang berkaitan dengan kita menyampaikan pendapat dan gagasan,ya karena keadaan saat ini kita maksimalkan lewat online".Ujar riri salah satu mahasiswa Universitas di Tangerang
Lebih lanjut riri mengungkapkan kendala kelas online itu banyak ya sebenarnya,selain di sisi waktu dan jaringan,kadang tidak mengenal teman dalam satu group,paling kenal satu dua orang saja.
Tentunya ini sangat berbeda sekali dengan kelas offline yang mayoritasnya mengenal satu sama lainya dalam satu kelas.Ya harus sering-sering update jadwal,tidak lupa kontak teman-teman lainya takutnya ada tugas yang terlewat ,harus mengerjakan tugas tepat waktu.
Dan mengikuti setiap perkembangan atau informasi yang ada.Sudah pasti pilih offline,apalgi kita anak komunikasi di sisi lain biar proses pembelajaran lebih maksimal di tambah kalo sudah semester tua butuh pemahaman  yang lebih dalam,kalo lewat online yang saya rasakan sekarang kurang maksimal.
Harapan saya yang paling utama semoga wabah pandemi ini segera cepat selesai,kehidupan normal kembali dan tentunya proses pembelajaran akan ikut kembali normal juga.Ucap riri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H