Mohon tunggu...
Joker Movie
Joker Movie Mohon Tunggu... -

Film Blog Indonesia: Berita Film, malajah film, ulasan film, poster film, trailer film

Selanjutnya

Tutup

Film

Sekuel Avatar Akan Tenggelamkan Marvel

15 November 2018   22:30 Diperbarui: 15 November 2018   22:57 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Dana sebesar $ 1 milyar yang diinvestasikan terhadap 4 sekuel Avatar kerap menjadi bahan cemoohan penggemar film, namun faktanya adalah franchise Avatar akan menjadi raksasa box office, menggusur franchise modern seperti Star Wars dan Marvel.

Film Avatar pertama dirilis di bioskop pada tahun 2009 dan memukau penonton dengan efek 3D revolusioner dan penggunaan CGI serta teknologi motion capture-nya, khususnya di IMAX. Film itu pada akhirnya menjadi film terlaris sepanjang masa dengan total $ 2.787.965.087 di box office seluruh dunia. Dibutuhkan 10 tahun bagi sutradara James Cameron untuk membuat sekuelnya, tapi mulai dari Desember 2020, kita akan melihat sekuel pertama dari empat sekuel yang direncanakan, dimana keempatnya diproduksi secara bersamaan demi menghemat biaya.


Dalam zaman modern dimana franchise blockbuster yang sukses tampak mulai menemukan formula yang tepat, mendapat keuntungan dengan setiap film yang dirilis, komitmen untuk bukan hanya satu, dua, atau tiga, tapi 4 sekuel sekaligus mungkin terdengar bodoh, tapi mengabaikan potensi dari franchise ini berarti tidak memahami kesuksesan dari film pertamanya dan sejarah James Cameron di Hollywood.

Box Office Avatar Sangat Masif


Tingkat kesuksesan box office dari Avatar pertama tidak bisa dilebih-lebihkan. Ini adalah film terbesar sepanjang masa, dan dengan margin yang begitu besar, Anda harus menggabungkan box office dari dua film untuk bisa mengimbanginya. Dengan angka lebih dari $ 2,78 milyar, pendapatan Avatar sebanding dengan Avengers: Infinity War dan Guardians of the Galaxy digabungkan, sedangkan modal yang dibutuhkan hanya setengah dari total anggaran mereka.


Ini bukan sekedar Avengers: Infinity War, film terlaris keempat sepanjang masa, hanya kurang beberapa akhir pekan saja. Faktanya, mereka kalah dengan selisih $ 773 juta dari Avatar. Bahkan Star Wars: The Force Awakens, film terlaris ketiga sepanjang masa, hanya mengalahkan Avengers: Infinity War sekitar $ 20 juta. Selisihnya dengan Avatar setara dengan pendapatan box office blockbuster yang sukses seperti Suicide Squad.


Mungkin terdengar konyol untuk mengevaluasi kesuksesan sebuah blockbuster dengan memilih dua film apa yang jika digabungkan box office-nya maka bisa mengimbangi Avatar, tapi itu hanya menunjukkan seberapa masifnya Avatar. Banyak orang berasumsi bahwa sekuel ini akan mengalami penurunan drastis di box office dari yang pertama, dan itu mungkin benar, namun bahkan jika Avatar 2 hanya mencapai 75% dari box office film pertama, mereka tetap mengalahkan Avengers: Infinity War dan Star Wars: The Force Awakens. Faktanya, jika sekuel ini hanya meraih setengah kesuksesan box office dari film pertama, mereka tetap berada di urutan 10 besar film terlaris sepanjang masa, mengalahkan film-film sukses seperti Black Panther, Harry Potter dan the Deathly Hallows, dan Star Wars: The Last Jedi.


Lupakan ranking box office, mari kita lihat keempat sekuel ini dari sudut pandang murni investasi bisnis. Sekuel avatar bisa dikatakan profit jika pendapatan mereka mencapai setidaknya dua kali dari modal $ 1 milyar yang diinvestasikan, itu berarti masing-masing dari keempat sekuel hanya 'perlu' meraup $ 500 juta - sekitar 18% dari pendapatan film pertama -. Memang, rata-rata anggaran dari sebuah film adalah $ 250 juta, namun dengan sinergi menggabungkan keempat sekuel sekaligus dan syuting secara beruntun, berarti film $250 juta itu bisa lebih melangkah lebih jauh ketimbang film @250 juta umumnya.


Untuk mundur begitu jauh secara finansial dari film pertama untuk mencapai 'profit', sekuel ini harus gagal total ! Dan, anda bodoh jika mengantisipasi hasil itu dari seorang James Cameron.

Jangan Pernah Meremehkan James Cameron


Anda mungkin bertanya, kenapa ketika membandingkan box office Avatar dengan film pendapatan terbanyak lainnya, Anda hanya melihat film terlaris #3 dan #4, Star Wars: the Force Awakens, dan Avengers: Infinity War, tanpa menyebut yang #2. Nah, kebetulan film terlaris sepanjang masa ternyata juga milik James Cameron yakni Titanic, film yang ia buat 1 dekade sebelum Avatar.


Titanic dianggap sebagai anomali di box office papan atas karena, tidak seperti film lainnya di urutan 10 besar, atau bahkan mayoritas besar 100 film terlaris sepanjang masa, ini bukanlah film sci-fi, atau action, atau film fantasi. Ini murni drama! dengan durasi lebih dari 3 jam. Intinya, tidak ada bisnis yang bisa meraup keuntungan sebesar penjualan tiketnya. Meskipun pendapatan box office Titanic masih beberapa ratus juta dollar dibawah avatar, selisih antara pendapatan box office Titanic dengan film terlaris dibawahnya, Star Wars: The Force Awakens, masih 5 kali lebih besar daripada selisih Force Awakens dengan film terlaris setelahnya, Avengers: Infinifity War.

Tentu saja, film yang pernah dibuat James Cameron bukan hanya Avatar dan Titanic. Beberapa film genre terkenal yang pernah disutradarainya antara lain, Terminator, Terminator 2: Judgement Day, Aliens, dan True Lies, dimana semuanya sangat inovatif, dipuji para kritikus, dan sangat menguntungkan.


Terminator 2: Judgment Day dan True Lies khususnya. T2 menjadi film dengan budget terbesar pada masanya, kemudian Cameron kembali dan memecahkan kembali rekor itu dengan True Lies, film selanjutnya, yang juga menjadi film pertama yang menghabiskan lebih dari $100 juta. Cameron kemudian kembali memecahkan rekornya sendiri dengan Titanic, sekaligus menjadi film termahal yang pernah dibuat pada masanya dan film pertama yang memiliki anggaran senilai lebih dari $200 juta. Terminator 2 juga menjadi film pertama yang meraup lebih dari $300 juta diluar AS.


James Cameron telah memecahkan rekor sebagai film termahal yang pernah ada sebanyak 3 kali dan menyutradarai film terlaris sepanjang masa sebanyak 2 kali - dan masih memegang 2 posisi teratas. Rasanya, wajar jika kita mempercayakan Cameron dalam hal menangani budget film, memuaskan para kritikus, dan meraup keuntungan.

Avatar Jauh lebih Populer Dari yang Anda Pikirkan


Satu hal menarik jika kita berbicara tentang Avatar adalah kita tidak boleh melupakan bahwa film ini dibuat sebelum The Avengers di tahun 2012. Memang Marvel jelas merevolusi industri ini dengan model shared universe-nya dan kembalinya Star Wars meningkatkan standar sebuah blockbuster modern, mereka bukan pertama yang mengambil resiko, atau memecahkan rekor. Perlu dicatat juga bahwa James Cameron tidak pernah merilis film apapun sejak itu.


Mungkin kita juga melupakan dampaknya di box office internasional. Baik Titanic dan Avatar meraih kesuksesan besar diluar AS, jadi fokus pada penonton AS dan ekspektasi mereka membuat film lain tidak bisa mengalahkannya. Nilai box office secara global menjadi faktor yang jauh lebih signifikan dalam beberapa tahun terakhir, dan banyak blockbuster yang sudah mencoba untuk menarik penonton diluar AS, tetapi tidak ada yang mampu mengulang kesuksesan seperti yang sudah dibuktikan oleh Cameron selama beberapa kali.


Faktor lain yang mungkin dilupakan para kritikus dalam menjadi pertimbangan adalah akuisisi Disney terhadap Fox, termasuk didalamnya hak atas franchise Avatar. Disney bukan hanya salah satu mesin marketing terbesar di dunia, yang sudah pasti menambah kekayaan sekuel Avatar, tetapi Disney juga menambah fanbase loyal Avatar dengan taman bermain bertema Pandora buatannya di Disney World, yang membuat taman Animal Kingdom melampaui Epcot sebagai lokasi paling popular kedua di Disney World Orlando.


Dapat dimengerti mengapa Avatar kerap terlupakan, itu ketika kita terus disuguhi Marvel, DC, dan Star Wars, namun ketika Avatar 2 mulai dipasarkan dan penonton dapat melihat film yang pasti memiliki visual effect dengan inovasi terbaru, akan ada franchise baru dalam pertarungan antara blockbuster papan atas, dan menjadi jelas mengapa James Cameron tetap menjadi raja box office yang tak terkalahkan.

SUMBER:Jokermovie.club

INSTAGRAM:@jokermovie.club

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun