Mohon tunggu...
Joshua Manuputty
Joshua Manuputty Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Just an ordinary man who lives in Salatiga city. (http://jokereference.blogspot.co.id/)

Selanjutnya

Tutup

Money

[is there any] Rank and Reward form Government to Indonesia's Companies?

16 Agustus 2016   02:04 Diperbarui: 16 Agustus 2016   02:16 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1: UI Inputan pada Website BAN-PT

Analytical Questions dari Majalah SWA

Artikel kali ini merupakan buah pertanyaan saya kepada salah satu Dosen ahli di bidang Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) pada salah satu perguruan tinggi di Jawa Tengah. Beliau melakukan pembahasan mendalam mengenai "Isu-Isu Kontemporer SDM" dan diskusi pun dimulai. Namun, saat pembahasan mengenai beberapa kasus hangat dalam bidang MSDM pun beralih pada beberapa artikel dari salah satu majalah bisnis terkemuka di Indonesia yaitu Majalah SWA, dimana salah satu artikel dari Majalah SWA 02 (21 Januari-03 Februari) memiliki judul menarik, yaitu "Para Juara dan Sederet Tantangannya".

Dari judul artikelnya saja sudah membuat pembaca terkesima dan mungkin pula bertanya-tanya, [Who] Siapa sajakah para juaranya? [What] Lalu tantangannya apa saja ya? [Why] Kok bisa ya mereka menjadi juara? dan berbagai pertanyaan lain pun dapat bermunculan pada benak kita. Singkat cerita dari pembahasan mendalam oleh tim editor majalah SWA, ada sajian menarik yang dikemukakan pada artikel tersebut, yaitu mengenai "Indonesia HR Excellence 2016"yang membahas mengenai nilai dan peringkat dari beberapa perusahaan yang telah melewati hasil telaah para dewan juri terpilih berdasarkan beberapa kategori yang ada. Hasil yang didapat pun cukup mengejutkan dan menarik untuk diperhatikan, dimana sebagian data tabel yang ada sebagai berikut:

  1. HR Transformation
    1. Astra Sedaya Finance (NIlai: 86,83 & Penilaian: Excellence)
    2. JNE (Nilai: 78,07 & Penilaian: Good)
  2. Performance Management
    1. Maybank (Nilai: 84,02 & Penilaian: Best)
    2. Tigaraksa Satria (Nilai: 77,05 & Penilaian: Good)
  3. Reward Management
    1. BCA (Nilai: 86,96 & Penilaian: Excellence)
    2. Maybank (Nilai: 83,44 & Penilaian: Best)
  4. People Development
    1. Astra Sedaya Finance (Nilai: 85,01 & Penilaian: Excellence)
    2. Prodia Good (Nilai: 78,51 & Penilaian: Good)
  5. Recruitmen & Attraction
    1. JNE (Nilai: 77,77 & Penilaian: Good)
    2. Tigaraksa Satria (Nilai: 75,83 & Penilaian: Good)

Hasil yang ada cukup menarik dan memperlihatkan beberapa "Nama Besar" pada dunia bisnis di Indonesia, seperti halnya Astra dan BCA yang mendapatkan hasil excellence pada tiga dari lima kategori yang ada. Lalu pula, pada kategori yang lain pun ada "Nama Baru" yang mulai ikut berkompetisi seperti halnya Maybank, Tigaraksa Satria, dan JNE yang mendapatkan hasil best, good, dan good. Meskipun jika menelaah lebih lanjutnya pada nilai dan peringkat yang ada, didapati adanya beberapa gap yang cukup jauh pada kategori HR Transformation, dan People Development, sehingga perlunya menjadi bahan kajian dari perusahaan-perusahaan terkait.

Selain daripada data tabel yang ada, hal ini memperlihatkan bahwa adanya peran dari beberapa organisasi (salah satunya dari MaJalah SWA) yang telah berupaya untuk memberikan dampak positif bagi banyak pihak, dimana tidak saja dapat memberikan manfaat informatif & edukatif bagi para pembaca, namun terlebih bagi perusahaan-perusahaan yang ikut serta dan berhasil mendapatkan peringkat dengan nilai terbaik pada beberapa kategori yang ada, sehingga hal ini dapat meningkatkan brand image perusahaan & kemampuan daya tawar perusahaan, menunjukkan keeksistensiannya pada perusahaan lain, dan lain sebagainya.

Reward & Rank "Versi Pemerintah Indonesia"

Beberapa intermezzo di awal sesungguhnya bukanlah topik utama dalam pembahasan kali ini, namun dari sekian banyak organisasi-organisasi yang mulai untuk melakukan penilaian dan pemberian peringkat pada perusahaan-perusahaan di Indonesia, muncul pertanyaan pada benak saya, "mengapa ya sejauh ini masih jarang (ataupun mungkin belum) terdengar usaha-usaha dari Pemerintah Indonesia terkait sistem penilaian dan pemberian penghargaan pada perusahaan-perusahaan dalam negeri?" dimana sejauh ini berita yang terdengar lebih didominasi oleh aksi dari organisasi-organisasi swasta.

Hal ini menarik jika menelaah pada institusi perguruan tinggi di Indonesia, dimana memiliki sistem penilaian yang diberlakukan secara menyeluruh dan terintegrasi di seluruh Indonesia berdasarkan penilaian yang disebut "akreditasi". Jika pembaca membuka halaman website BAN-PT (http://ban-pt.kemdiknas.go.id/direktori.php), maka akan terlihat User Interface (UI) seperti pada Gambar 1 dan Gambar 2 yang akan mengarahkan user pada sistem pencarian daftar perguruan tinggi (negeri ataupun swasta) beserta program studi yang ada. Hal ini tentu memberikan kemudahan bagi berbagai elemen untuk mengetahui status dan akreditasi dari perguruan tinggi serta program studinya yang tersebar di sepanjang Bumi Nusantara.

Gambar 1: UI Inputan pada Website BAN-PT
Gambar 1: UI Inputan pada Website BAN-PT
Gambar 2: UI Daftar Perguruan Tinggi pada Website BAN-PT
Gambar 2: UI Daftar Perguruan Tinggi pada Website BAN-PT
Sistem penilaian dan peringkat seperti pada dua gambar di atas akan sungguh bermanfaat jikalau dapat diterapkan secara menyeluruh pada perusahaan-perusahaan di Indonesia. Terlebih lagi, di masa sekarang dengan semakin berkembangnya teknologi & informasi yang telah merambah pada berbagai bidang kehidupan, sehingga hal ini dapat menjadi pertimbangan dari pemerintah untuk dapat melakukan integrasi yang serupa pada lingkungan industri di Indonesia. Lain daripada itu pula, jika melihat perkembangan kondisi lingkungan industri yang uncertainty dan unpredictable, serta semakin meningkatnya tuntutan-tuntutan yang dihadapi oleh perusahaan, baik pada sisi onstage maupun sisi backstage, maka hal ini dirasa dapat menjadi pertimbangan bagi pemerintah agar dapat mengkaji sistem seperti ini. Beberapa manfaat yang bisa diperoleh yaitu sebagai berikut:
  1. Adanya standarisasi sistem penilaian bagi seluruh perusahaan di Indonesia (berdasarkan sub bidang usaha, jenis usaha, dan lain sebagainya)
  2. Tercapainya langkah pemerintah untuk melakukan pemetaan industri di Indonesia
  3. Memberikan kemudahan akses informasi bagi berbagai elemen masyarakat, secara khusus bagi para pencari kerja
  4. Memperlihatkan kekuataan perekonomian Indonesia di mata negara asing, secara khususnya dalam kancah Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)
  5. Meningkatkan daya tawar perusahaan bagi pekerja dalam negeri maupun bagi pekerja asing
  6. Meningkatkan kondisi lingkungan industri yang atraktif dengan adanya persaingan industri yang kompetitif di Indonesia
  7. Menggalakan upaya pemerintah agar perusahaan "lebih terbuka" terhadap aktivitas internal perusahaan yang umumnya "tertutup"

Adanya penerapan dari sistem peringkat (ranking) bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia pun perlu diberikannya stimulus lain dari pemerintah kepada perusahaan-perusahaan terbaik berupa penghargaan (reward) yang disesuaikan dengan daya upaya yang telah dilakukan perusahaan untuk mencapai hasil terbaik. Penghargaan yang dapat berupa pengakuan dari jajaran petinggi pemerintahan, diliput oleh banyak media masa, dan bahkan sistem peringkat yang diberlakukan secara menyeluruh di Indonesia pun dirasa sudah cukup memuaskan hati dan menjadi "hadiah yang manis" bagi level (tingkat) perusahaan. Dengan begitu, adanya daya upaya seperti ini dapat menumbuhkan rasa kebanggaaan dan sukacita atas penghargaan yang dapat diterima oleh perusahaan di Indonesia yang diiringi pula dengan hasil kinerja pada berbagai sektor yang ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun