Untuk mencegah terjadinya tabrak makna, masyarakat diharapakan untuk membiasakan untuk menggunakan kata pada posisi yang presisi, sehingga dalam penggunaan kata mengartikan makna yang sebenarnya.
Penulis Freebet (Samaran)
Alumni Universitas Pamulang
Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia 2015
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!