Untuk mencegah terjadinya tabrak makna, masyarakat diharapakan untuk membiasakan untuk menggunakan kata pada posisi yang presisi, sehingga dalam penggunaan kata mengartikan makna yang sebenarnya.
Penulis Freebet (Samaran)
Alumni Universitas Pamulang
Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia 2015
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!