Mohon tunggu...
Yuniarto Hendy
Yuniarto Hendy Mohon Tunggu... Jurnalis - Dosen Bahasa Indonesia di Beijing

Youtube: Hendy Yuniarto

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Pengalaman Berharga Sukarelawan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022

20 Februari 2022   12:50 Diperbarui: 20 Februari 2022   17:29 918
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
para mahasiswa sukarelawan BFSU bersiap berangkat ke lokasi pertandingan (dokpri) 

Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 telah selesai diselenggarakan dengan lancar.

Banyak kenangan tak terlupakan bagi para atlet, masyarakat internasional, serta pekerja di venue pertandingan, terlebih bagi para mahasiswa sukarelawan.

Yang Yifei misalnya, mantan mahasiswa jurusan Bahasa Indonesia di Beijing Foreign Studies University (BFSU) ini merasakan pengalaman yang luar biasa pada ajang pertandingan internasional ini.

Ia bersama 900 mahasiswa sukarelawan BFSU telah membantu mewujudkan kelancaran setiap event, sesuai jadwal dan waktu pertandingan yang ketat.

para mahasiswa sukarelawan BFSU bersiap berangkat ke lokasi pertandingan (dokpri) 
para mahasiswa sukarelawan BFSU bersiap berangkat ke lokasi pertandingan (dokpri) 

Begitu banyak mahasiswa dari BFSU dilibatkan sebagai sukarelawan karena mereka memiliki kemampuan berbahasa asing dengan baik, sehingga mampu membantu sebagai asisten delegasi.

"Semua orang setara dan patut dihormati. Kami semua adalah rekan yang sedang berusaha demi tujuan yang sama. Tidak ada hierarki dan tidak ada juga tekanan. Ini adalah lingkungan kerja impian saya," ujar Che Jiayi, mahasiswa sukarelawan yang bertugas sebagai asisten delegasi Amerika Serikat.

Selain itu, Zou Guanglin, asisten delegasi Jepang juga merasakan hal yang sama. "Bercanda bersama, menonton pertandingan bersama dan memecahkan masalah bersama membuat Guanglin semakin menyadari arti pentingnya kerja sama tim."

Ketika upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin Beijing berlangsung, tidak satupun dari mereka yang duduk di antara penonton untuk menikmati sorot kembang api di atas stadion Sarang Burung. Menyambut dan memandu para atlet dan perwakilan delegasi setiap negara untuk masuk dan duduk adalah tugas terpenting setiap asisten.

"Saya sedang mengalami sejarah, saya adalah salau satu bagian dari sejarah," kata Zou Guanglin.

Para sukarelawan sedang membantu di venue pertandingan 
Para sukarelawan sedang membantu di venue pertandingan 

Para sukarelawan harus melewati malam Tahun Baru Imlek di lokasi pertandingan, jauh dari reuni dengan keluarganya yang seharusnya dilakukan menurut tradisi masyarakat Tiongkok.

Meskipun demikian, seorang atlet memberikan rasa empati sekaligus rasa hangat kepada mereka.

"Maaf, Anda tidak bisa merayakan Tahun Baru Imlek ini bersama keluargamu, tapi saya yakin mereka merasa bangga terhadap Anda," kata seorang pemain hoki es kepada Jia Yi.

Mengingat akan momen tersebut, Jiayi merasa bahwa rasa empati telah melintasi identitas kewarganegaraan, mendekatkan hati mereka.

Selain bekerja di venue pertandingan, para sukarelawan juga bekerja di Pusat Panggilan Multibahasa di dalam kampus BFSU. Pusat ini menyediakan layanan terjemahan dalam 21 bahasa untuk Olimpiade Musim Dingin untuk membantu kelancaran komunikasi".

Bagi para sukarelawan, Olimpiade Musim Dingin ini bukan hanya kesempatan bagi mereka untuk bekerja saja, tetapi juga untuk meningkatkan kemampuan pribadi.

Setiap sukarelawan merasa bahwa meskipun baru satu bulan saja bergabung, sudah terasa peningkatan keterampilan yang nantinya akan berguna di lingkungan kerja.

Mereka juga menganggap bahwa setiap anggota delegasi yang dilayani adalah guru dan teman terbaik selama Olimpiade Musim Dingin berlangsung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun