Tiongkok dengan kemajuan pesat ekonomi dan teknologi semakin menarik minat para mahasiswa seluruh dunia untuk belajar di negeri panda ini.Â
Setiap tahunnya, lebih dari 400.000 mahasiswa asing belajar di Tiongkok. Di dalam jumlah itu, terdapat lebih dari 15.000 mahasiswa Indonesia.Â
Jumlah ini diperkirakan akan bertambah, seiring dengan eratnya kerjasama dua negara akhir-akhir ini.
Tiongkok memiliki 6 Universitas yang masuk 100 besar QS World University Rangking. Ada Universitas Tsinghua, Universitas Peking, Universitas Fudan, Universitas Shanghai Jiaotong, Universitas Zhejiang, Universitas Sains dan Teknologi Tiongkok.Â
Selain itu masih ada puluhan universitas dan jurusan yang berkualitas. Misalnya mau belajar bahasa Mandarin, kita bisa memilih studi ke Beijing Language and Culture University, Beijing Foreign Studies, ataupun Peking University yang mana banyak buku materi bahasa Mandarin terbit dari tiga universitas ini.
Ada banyak beasiswa yang tersedia untuk kita yang ingin belajar di Tiongkok, antara lain:Â
- China Scholarship Council (CSC)
- Beijing Government ScholarshipÂ
- Confucius Institute ScholarshipÂ
- Schwarzman Scholar Program
- One Belt One Road Scholarship
Sebenarnya masih banyak program beasiswa lainnya, tapi kali ini saya akan fokus tentang beasiswa China Scholarship Council (CSC)
Beasiswa CSC adalah salah satu beasiswa paling terkenal dan paling banyak dicari oleh mahasiswa asing yang ingin belajar di Tiongkok. Ada sebanyak 279 universitas tercakup dalam beasiswa yang disediakan oleh pemerintah Tiongkok ini.Â
Beasiswa CSC merupakan program dari Kementerian Pendidikan Tiongkok. Beasiswa ini juga bertujuan agar Tiongkok dan negara lain saling memahami, bertukar budaya, pengetahuan, serta mendapat manfaat dari apa yang dipelajari di Tiongkok.
Lewat beasiswa ini kalian bisa mendapatkan beasiswa penuh, belajar dengan gratis ataupun mendapatkan beasiswa parsial dimana pemerintah menanggung sebagian besar biaya pendidikan.Â
Siswa yang berhasil mendapat beasiswa CSC untuk program sarjana, magister, atau doktoral akan menerima tunjangan bulanan selain akomodasi gratis dan biaya kuliah gratis. Waktu melamar beasiswa ini dari bulan Desember sampai April.
Ada empat tipe beasiswa yang ditawarkan pemerintah kepada mahasiswa asing lewat program CSC ini.Â
Pertama, Program Bilateral, Tipe ini mencakup beasiswa penuh atau sebagian yang diberikan kepada siswa dari negara-negara dengan perjanjian pertukaran pendidikan dengan Pemerintah Tiongkok.Â
Kedua, Program Universitas di Tiongkok, Tipe ini adalah Beasiswa penuh ditawarkan untuk mahasiswa pascasarjana.Â
Beasiswa ini hanya diberikan oleh universitas-universitas Tiongkok yang ditunjuk di daerah-daerah atau provinsi-provinsi tertentu. Tujuannya adalah untuk merekrut siswa internasional yang berprestasi untuk program pascasarjana yang ditawarkan oleh universitas-universitas terpilih.
Ketiga, Program yang Ditunjuk, beasiswa ini diberikan oleh Kementerian Pendidikan Tiongkok untuk membantu UNESCO mensponsori siswa berbakat dari negara berkembang untuk melakukan penelitian atau studi di Tiongkok secara gratis.Â
Keempat, Program Pertukaran Mahasiswa, program ini dirancang untuk para sarjana dalam jangka waktu maksimum 12 bulan. Program ini didasarkan pada kesepakatan pertukaran dan kerjasama antara negara asing sebagai mitra dan pemerintah Tiongkok.
Syarat umum mendaftar beasiswa CSC di antaranya: harus warga negara dari negara selain (Republik Rakyat Tiongkok), sehat jasmani dan rohani.
Jika melamar program yang diajarkan dalam bahasa Inggris, anda harus memenuhi persyaratan universitas tertentu untuk kecakapan bahasa, kualifikasi akademik, dan lainnya.
Untuk program sarjana yang diajarkan bahasa Mandarin harus lulus level 3 sampai 6 HSK (Hanyu Shuiping Kaoshi) untuk program sarjana sampai doktoral.Â
Saat mendaftar kita harus melampirkan dokumen dokumen-dokumen sebagai berikut:
1. Ijazah dan transkrip akademik. Ijazah & Transkrip dalam bahasa selain Mandarin atau Inggris harus membawa salinan transkrip yang diterjemahkan ke dalam bahasa Mandarin atau Inggris yang disahkan oleh notaris.
2. Salinan paspor Anda. Paspor tidak boleh habis masa berlakunya selama dua tahun ke depan.
3. Proposal penelitian dan rencana studi Anda
4. Surat rekomendasi dari dosen atau profesor
5. Sertifikat bahasa Inggris atau Mandarin
6. Jika berencana untuk studi selama lebih dari 6 bulan, anda harus menyerahkan hasil tes kesehatan.Â
Informasi tentang cara pendaftaran CSCÂ cukup tersedia sehingga anda tidak perlu jasa konsultan atau agen beasiswa untuk melamar beasiswa ini. Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H