Selain masjid agung, di sampingnya terdapat banyak gerai yang menjual kerajinan tangan khas masyarakat Xinjiang, seperti karpet permadani, perabotan rumah tangga, kerajinan kulit, lukisan, dan makanan khas.
Kota Yining merupakan kota multietnis di provinsi Xinjiang sebagaimana suku Uighur, Hui, Kazak, Tatar, Mongol, Rusia, dan suku minoritas lain hidup berdampingan dengan damai selama ratusan tahun.Â
Karena perdagangan di jalur sutra yang telah berlangsung lama itulah mereka dapat menjalin komunikasi dengan baik tanpa terjadi konflik horizontal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H