Salah langkah dalam inisiatif Made in China 2025 diungkapkan mantan menteri keuangan Lou Jiwei yang menjabat tahun 2013 sampai 2016. Lou Jiwei mengatakan bahwa inisiatif Made in China 2025 tidak memiliki tidakan konkrit dan memboroskan uang para pembayar pajak. Ia menambahkan bahwa pemerintah seharusnya tidak memilih industri mana yang didukung, namun benar-benar memperhatikan dan mempercayai pasar.
Sejak diluncurkan pada 2015 pemerintah Tiongkok telah mengguyurkan dana untuk strategi Made In China 2025. Berbagai hambatan dari dalam negeri maupun perang dagang dengan AS menjadi tantangan besar dalam ambisinya mewujudkan Made In China 2025.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
