Â
Nama gunung  Siguniang () yang berlokasi di provinsi Sichuan memang masih jarang didengar oleh orang Indonesia. Bahkan untuk kebanyakan orang Tiongkok sekalipun, gunung ini masih belum dikenal luas.
Gunung ini dalam bahasa Inggris bernama four girls mountain atau four sisters mountain yang diterjemahkan langsung dari bahasa Mandarinnya.Â
Angkat empat pada nama tersebut mengacu pada empat puncak yang terdiri dari puncak Yaomei, puncak Sanguniang, puncak Erguniang, dan puncak Daguniang.
Puncak Yaomei adalah puncak yang memiliki elevasi tertinggi, sekitar 6.250 meter. Sedangkan puncak-puncak yang lain memiliki elevasi sekitar 5000an m.
3
Terletak dekat dengan perbatasan provinsi otonomi Tibet, gunung Siguniang terkenal akan kecantikannya dan juga dikenal sebagai area perlindungan panda.
Karena kecantikannya, banyak pendaki ataupun juga hiker ingin menaklukkan daya pikatnya, termasuk saya sendiri. Karena bukan seorang pendaki gunung profesional, maka saya tidak terobsesi untuk menaklukan puncaknya.
Untuk menuju ke lokasi anda dapat naik bus jalur gunung Siguniang dari salah satu terminal bus kota Chengdu, provinsi Sichuan.
Perjalanan akan memakan waktu sekitar 3 sampai 4 jam. Jalan yang dilalui cukup mulus namun berkelok-kelok sewaktu melintasi pegunungan selama kurang lebih satu jam sebelum tujuan.
Oleh karena itu, bagi yang sering mabuk darat disarankan untuk mempersiapkan obat-obatan dan kantong.
Di lereng gunung Siguniang terdapat banyak pilihan hotel dan losmen. Losmen menjadi pilihan yang pas karena selain harganya nyaman di kantong, beberapa losmen juga jadi satu dengan rumah pemiliknya yang ramah.
Mereka menyediakan banyak informasi pendakian, bahkan pemiliknya adalah pemandu yang siap mendampingi kapan saja.
2
Untuk seorang pemula, pendakian lebih baik dimulai menuju puncak Daguniang (5355 m) terlebih dahulu. Siapkan bekal dan peralatan yang memadai.
Kalau bawaan terlampau banyak dan berat, penduduk lokal siap membawakan barang-barang yang ditandu di atas kuda. Bersiaplah berangkat setelah matahari terbit dan turun sebelum matahari tenggelam.
Â
Pendakian menuju puncak Daguniang akan memakan waktu sekitar 4 sampai 5 jam tergantung kecepatan.
Semakin mendekati puncak Daguniang tingkat kecuraman akan semakin tinggi.Â
Di tengah rute perjalanan menuju puncak Daguniang terdapat pos peristirahatan yang menyediakan makanan untuk para pendaki.
3
Di tengah rute pendakian anda pasti menemui binatang yak yang dilepaskan pemiliknya untuk merumput di pegunungan.
Anda pun sebenarnya dapat membeli dendeng yak yang dijual di losmen atau warung-warung sekitar hotel.
Selain dendeng yak, daging yak bakar dan sup daging yak adalah masakan lokal yang tidak boleh lewatkan.
Â
Siguniang yang terlihat misterius dari kejauhan ini menawarkan pemandangan gunung, sungai, dan pepohonan yang menakjubkan dan memberikan lamunan tak terbatas. Sepertinya gunung ini adalah surga bagi para pendaki, hiker, trekker dan para fotografer gunung. Pada pengunjung tersbeut dapat menghabiskan waktu selama lebih dari seminggu untuk menikmati gunung Siguniang dari berbagai aspek kecantikannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H