Sebanyak 20.000 potongan tulang ramalan telah ditemukan selama penggalian tahun 1920an-1930an di situs Yinxu. Â Tulisan China yang paling awal tersebut diteliti dan berhasil menguak sejarah dinasti Shang. Tulisan-tulisan tersebut memberikan wawasan tentang banyak topik mulai dari politik, ekonomi, praktik keagamaan, seni dan pengobatan pada tahap awal peradaban Tiongkok ini.
Di salah satu makam yang berasal dari sekitar tahun 1200 SM, terdapat mayat penguasa yang tidak diketahui namanya, dikubur bersama dengan 74 tubuh manusia, serta kuda dan anjing. Penguburan penguasa kerajaan yang disertai dengan bawahan atau budak mejadi ciri khas temuan di situs ini.Â
Diketahui bahwa penguasa Shang akan mengirim kelompok untuk berburu dan menangkap anggota suku primitif untuk digunakan sebagai mayat korban di situs pemakaman kerajaan.
Rupanya banyak makam dinasti Shang telah digali dan dirusak oleh perampok kuburan pada zaman kuno, namun pada penemuan tahun 1976 di Yinxu mengungkapkan sebuah makam yang masih utuh dan merupakan salah satu yang paling mewah.Â
Di dalam makam tersebut terdapat lebih dari 200 bejana perunggu, tembikar, senjata perunggu, giok dan sisir rambut. Selain itu, ditemukan 109 prasasti tulang atas nama Fu Hao. Arkeolog menyadari bahwa mereka telah menemukan makam Fu Hao, seorang permaisuri raja dan juga seorang jenderal militer dinasti Shang termasyhur.
Dinasti Shang berakhir sekitar tahun 1050 SM. Kaisar terakhir dalam garis keturunan Shang, yaitu raja Di Xin dianggap sebagai pemimpin yang kejam yang senang menyiksa orang. Tindakannya tersebut mengarah pada pemberontakan untuk mengakhiri pemerintahannya.
Pasukan Zhou dipercaya memimpin pos terdepan untuk melindungi perbatasan. Di Xin mempersenjatai hampir 200.000 budak untuk melengkapi pasukan pertahanannya, tetapi kemudian mereka malah membelot ke pasukan Zhou. Â
Di Xin, kaisar Shang terakhir, dikatakan telah bunuh diri dengan membakar istananya setelah pasukannya dikalahkan oleh pasukan Zhou. Dinasti Shang telah dikalahkan dan kemudian diganti dinasti Zhou yang memerintah selama 800 tahun (1046-256 SM).