Mohon tunggu...
Yuniarto Hendy
Yuniarto Hendy Mohon Tunggu... Jurnalis - Dosen Bahasa Indonesia di Beijing

Youtube: Hendy Yuniarto

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

35 Universitas di Tiongkok Membuka Jurusan AI Tahun Ini

8 Juni 2019   08:18 Diperbarui: 8 Juni 2019   19:31 647
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. (SHUTTERSTOCK) | Kompas.com

Tidak hanya mengatasi masalah rumah tangga. AI akan banyak membantu dalam bidang medis. Robot pintar akan membantu orang tua melawan kesepian. Robot yang menyertainya memiliki sensor yang sangat cerdas yang memahami apa yang terjadi di rumah dan mengingatkan lansia tentang apa yang harus dilakukan, serta mengingatkan lansia untuk minum obat tepat waktu.

Memeriksa pasien dengan bantuan AI, tingkat diagnostik dan akurasi diagnostik akan semakin akurat. Diagnosis dengan AI yang mengandung data yang besar membuat dokter yang berpengalaman bingung. AI mampu mengotomatisasi diagnosis informasi dengan menelusuri catatan pasien dan literatur ilmiah. Oleh karena itu, AI dapat melakukan pekerjaan diagnosis lebih cepat daripada dokter profesional dalam hal efisiensi dan akurasi.

Beberapa aspek kehidupan yang akan ditopang oleh AI di waktu dekat ini adalah terkait pendidikan, keamanan, transportasi, dan keuangan. AI menciptakan realitas virtual yang kompleks yang membawa siswa dalam dunia fiksi dan sejarah, atau mengeksplorasi objek lingkungan dan ilmiah yang sulit untuk diintegrasikan di dunia nyata.

Departemen keamanan dapat mengandalkan AI untuk mendeteksi dan memprediksi kejahatan. Pengaplikasian AI yang paling representatif di bidang transportasi adalah berkendara tanpa pengemudi. Tak hanya mobil saja, namun juga ada truk dan drone yang siap digunakan untuk mengantar barang. DI bidang keuangan, AI membantu dalam memberikan analisis cerdas terkait investasi cerdas, anti-penipuan, dan pengambilan keputusan perbankan.

Di masa depan, AI akan menembus ke dalam banyak aspek kehidupan dan membawa semakin banyak perubahan dalam kehidupan manusia. AI, model yang belajar dari kehidupan manusia dan berkoordinasi dengan manusia, diharapkan juga akan mampu mempromosikan keharmonisan antara manusia dan benda, serta antara benda dan benda.

Sumber bacaan: 1 2 3 4

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun