Mohon tunggu...
Yuniarto Hendy
Yuniarto Hendy Mohon Tunggu... Jurnalis - Dosen Bahasa Indonesia di Beijing

Youtube: Hendy Yuniarto

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Etika Bersulang pada Perjamuan Penting di Tiongkok

1 Mei 2019   20:35 Diperbarui: 11 Juni 2019   11:07 696
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersulang|Dokumentasi pribadi

Sampai situasi ini maka Anda akan bersiap untuk saling menuang dan bersulang lagi. Mengucap ganbei dan memberi isyarat untuk minum bersama harus ditunjukkan secara tulus.

Bersulang | Dokumentasi pribadi
Bersulang | Dokumentasi pribadi
Ketika ditawari untuk bersulang namun Anda menolak dengan perkataan maupun sikap seringkali dianggap kasar. Jadi jika Anda tidak minum alkohol atau atau tidak ingin terlalu mabuk, maka isi gelas Anda dengan sesuatu yang tidak beralkohol, seperti air putih atau soda, sehingga Anda setidaknya bisa bergabung dalam bersulang. 

Namun dalam situasi lain, mengganti minuman non alkohol akan tetap dianggap kurang sopan. Perempuan akan lebih mudah untuk menghindari ajakan bersulang daripada laki-laki. Oleh karena itu, pandai-pandailah membuat alasan dan membujuk rekan Anda.

Bersulang|Dokumentasi pribadi
Bersulang|Dokumentasi pribadi

 

Hal yang harus diperhatikan saat bersulang adalah memberikan wajah ramah Anda kepada tuan rumah dan rekan di meja. Jangan pernah memulai untuk bercanda karena kerendahan hati dan sikap sopan sangat dibutuhkan pada saat akan memulai bersulang. Jangan minum sendiri, kecuali Anda adalah seorang penyair terkenal dinasti Tang, Li Bai.

Kebiasaan bersulang seringkali mengkhawatirkan karena jumlah arak yang diminum seringkali berlebihan sehingga membuat mabuk dan merepotkan. Oleh karena itu, untuk menghadapi situasi ini lebih baik untuk mempersiapkan lebih awal ketika ada ajakan atau undangan jamuan formal tersebut.

Lebih baik untuk menolak lebih awal dengan alasan yang meyakinkan daripada dianggap tidak menghormati. Namun jika Anda mampu untuk bergabung dan melayani, tips di atas akan sedikit membantu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun