Ke esokan harinya beruang yang sedang bersantai di rumahnya tiba – tiba mendengar suara ketukan pintu. Dia yang selama ini belum pernah mendapati rumahnya di datangi hewan lain pun bergegas keluar rumah untuk membuka pintu rumahnya. Setelah dia membuka pintu, dia begitu terkejut karena dia melihat hewan – hewan itu terlihat sangat marah. Belum sempat bertanya apa yang terjadi karena dia mendengar suara kelinci yang sangat marah padanya.
“kau beruang yang menyebalkan apa yang kau lakukan pada anakku” bentak kelinci kepada beruang
“apa maksudmu kelinci, aku tidak melakukan apa – apa terhadap anakmu?” tanya beruang
“hallah jangan berkata bohong beruang, aku tau kau sedang ingin memangsa anaknya kelinci kan?” tuduh tupai kepada beruang
“tapi aku benar tidak tau apa yang sedang terjadi” jawab beruang
“aku peringatkan beruang kalau terjadi apa – apa pada anakku aku akan membuat hidupmu menjadi sengsara” kata kelinci kepada beruang
Belum sempat beruang untuk berkata pada mereka, mereka sudah meninggalkan rumah beruang. Tak lama kemudian beruang pun meninggalkan rumah untuk mencari tau apa yang sebenarnya sedang terjadi. Setelah beruang sampai di tengah hutan dia melihat serigala yang begitu kesal. Beruang yang ingin menghampiri serigala terkejut mendengar apa yang di katakan serigala.
“sial, padahal sedikit lagi aku bisa memangsa anaknya kelinci” kata serigala dengan nada yang begitu kesal
Beruang yang mendengar perkataan itu pun langsung menghampiri serigala. Akan tetapi tanpa mereka sadari hewan – hewan yang datang ke rumah beruang sedang mencari beruang supaya mereka dapat menangkap beruang yang akan memangsa anak – anak mereka. Tetapi mereka melihat beruang sedang mendekati serigala. Takut akan teman mereka akan dimangsa beruang mereka pun bergegas menghampiri serigala. Akan tetapi mereka berhenti setelah mendengar apa yang di katakan beruang kepada serigala.
“jadi kau ya pelaku yang ingin memangsa anaknya kelinci?” kata beruang kepada serigala
“oh, jadi kau mendengar apa yang katakan barusan ya” jawab serigala