Mohon tunggu...
Pudjo Sedijono
Pudjo Sedijono Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Masa kecil hidup dibantaran sungai Brantas, pernah sekolah TK,SD didesa tepatnya Ds.Losari Ploso Jombang,Melanjutkan sekolah SMEP,SMEA di Kota Jombang. Merantau ke Kota Malang terdampar sampai sekarang tepatnya di Jl.Sanan 67 Malang. Diusia yang semakin larut, melanjutkan cita-cita kuliah S1 dan alhamdulilah selesai tahun 2010 memperoleh gelar Sarjana Hukum.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Benarkah Es Kopi Vietnam Mirna Bersianida?

12 Oktober 2016   11:48 Diperbarui: 12 Oktober 2016   12:07 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

REALITA YANG TERJADI PADA SISA ES KOPI VIETNAM MIRNA.

Dalam berita yang saya dengar melalui beberapa stasiun TV tidak terdengar satu orangpun yang terpapar oleh gas Sianida yang dikeluarkan oleh sisa Es Kopi Vietnam yang diminum oleh Mirna khususnya petugas pantry yang memindahkan sisa kopi tersebut dari gelas kedalam botol  .Tentu saja hal ini berdasar kenyataan bahwa pemindahan itu dilakan malam hari kemungkinan diatas jam 20.00,artinya lebih dari 3 jam sejak es kopi tersebut dibuat. Timbul pertanyaan dalam benak saya,apakah benar es kopi vietnam yang diminum Mirna mengandung Sianida,

sebab jika kopi tersebut benar benar mengandung sianida pasti sebagaimana hipotesa diatas akan mengeluarkan gas yang sangat berbahaya bagi manusia khususnya yang ada disekitar tersebut(dalam pantry). Tentu saja hipotesa tersebut terjadi jika kondisi ruangan tersebut sesuai dengan kondisi nyaman yaitu 25˚C atau lebih, dan jika es kopi tersebut memang benar mengandung sianida atau sebaliknya tidak terjadi penguapan jika penyimpan sisa kopi tersebut sesuai standar aman sehingga tidak berbahaya lingkungan sekitarnya.

Sekali lagi penulis hanya sekedar mengajak masyarakat pembaca untuk bersama sama belajar dari kasus ini, sebab di negeri ini apa yang tidak bisa jadi bisa, begitu sebaliknya apa yang  bisa jadi tidak bisa.

Malang 12 Oktore 2016

Penulis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun