Mohon tunggu...
MATA DEWA
MATA DEWA Mohon Tunggu... -

membadai

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bos 5

18 November 2011   15:14 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:29 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini aku sakit hati. Aku benar2 kecewa kepadamu. Bahkan aku sdh mau meninggalkanmu. Hanya karena tak tega, aku coba bertahan................... Hari ini kau cerita tentang bos yg telfon hari rabu jam 6.30 malam. Bos marah krn kau sering cuekin dia, karena kau sering gak balas smsnya. Bos blg seharusnya kau merasa beruntung krn bos suka dengan km.. Bos juga blg, menyesal karena telah menerima kamu jd karyawannya.. Lalu kamu blg mau berenti, bos blg boleh tapi tdk mau pertemuan untuk membicarakan pengunduran diri km di kantor, tp bos maunya dihotel. Aku berpikir apa yg mau dilakukan bos kepada km? Sungguh bejat bos ini. Hari kamis bos ke jkt, hari ini jumat dia telf dari jkt dan minta maaf dgn km dan blg bahwa hari rabu itu dia banyak masalah yg buat dia kesal dan dilampiaskan ke kamu.. Begitulah cerita kamu, aku gak tau, masih ada yg kamu rahasiakan atau tidak... Aku sakit hati, aku marah krn kau telah ingkar, kau berjanji akan cerita smuanya jika bos telfon atau sms kamu, tapi kenyataannya kamu membohongi aku lg, setelah lewat 2 hari km baru cerita, sungguh menyakitkan. Aku pasti akan meninggalkan km, kalau km tdk berubah. Rasa sakit ini sungguh dalam.. Tak kan bisa lg aku mempercayai kamu sepenuhnya.. Jika saatnya tiba, aku pasti meninggalkan kamu..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun