Persoalan ningrat dan rakyat jelata terekspos dengan lugas hingga membuat kita berempati lewat sosok Barnum dan Charity. Terlebih rekrutan Barnum yang dianggap sampah masyarakat di dunia luar. Namun dalam dunia pertunjukan sirkus, para rekrutan Barnum bisa menikmati arti penghargaan dan apresiasi tiap masyarakat yang menonton pertunjukan mereka.
Sebagai sosok sentral, Hugh Jackman tampil apik dan menghibur memerankan tokoh P.T. Barnum. Sejak perannya menjadi Jean Valjean dalam film musikal klasik berjudul Les Misrables, kemampuan akting-nya dalam genre film-musikal sudah mendapat apresiasi yang tinggi. Sebagai P.T. Barnum, lagi-lagi Hugh Jackman layak mendapatkan sanjungan yang meriah.
Bagi Michelle Williams yang tampil menawan dalam film Manchester by the Sea, memanglah di film ini tidaklah tampil glamor karena perannya. Namun perannya sebagai Charity membuktikan kalau Michelle adalah aktor serba bisa dan cemerlang. Meskipun Sulit rasanya Michelle Williams menyaingi peran Emma Stone yang sukses di film La La Land. Â Â
Hadir lewat lagu-lagu yang menawan memang tak lepas dari campur tangan Justin Paul yang menciptakan tujuh lagu dalam film ini. Justin Pauladalah sosok yang membuat sukses film La La Land yang Berjaya di ajang penghargaan Oscar. Sehingga bisa ditebak alur dramatis dan inspiratif yang ditulis Jenny Bicks dan Bill Comdon terasa menyatu lewat alunan lagu milik Justin Paul.
Nama Bill Comdon sendiri tak asing dalam film-film musikal Hollywood. Film musikal Chicago dan Dreamgirls adalah skenario yang dibuat oleh Bill Comdon.
Sebagai tambahan informasi, The Greatest Showman dipersiapkan selama 7 tahun sebelum tampil di layar lebar oleh Hugh Jackman.
Namun kelemahan dari film ini juga terlihat dari penggambaran sosok P.T. Barnum yang terlihat begitu pahlawan dan humanis. karena sebenarnya sosok P.T. Barnum dalam menjalankan pertunjukannya, seringkali penuh manipulasi. dalam film ini, nyaris sosok kontroversial dan manipulatif  P.T. Barnum tidak ada.
P.T. Barnum dalam catatan sejarah bahkan dikenal sebagai seorang penghibur dengan kisah-kisah hoax yang fenonemal agar masyarakat mau menonton pertunjukannya. Beberapa kisah hoax P.T. Barnum adalah Barnum mempromosikan sebuah putri duyung yang membuat masyarakat penasaran menonton. Padahal itu hanyalah akal-akalan dari P.T. Barnum agar bangku-bangku penonton pertunjukannya laris manis.
Film ini mempunyai cetak biru yang sama seperti film musikal Moulin Rouge, Nine, Dream Girls, Chicago, Les Miserables, serta film musikal legenda The Sound of Music. Film ini berbeda dengan film musikal macam Mama Mia, Â Greese, Across the Universe, atau Rock of Ages, maupun trilogi Pitch Perfect.
Secara keseluruhan, the Greatest Showman begitu menghentak, energik, inspiratif, dan haru biru perbedaan kelas sosial menjadi kelebihan film ini. Film ini begitu menghibur dan mempunyai banyak lagu yang memanjakan kuping kita di saat suara dan visual koreografi tampil di layar lebar.
Apakah film ini akan menembus Oscar 2018 tentunya sulit untuk diprediksi. Mengingat film ini juga mendapatkan review/ulasan yang mendapatkan sambutan kurang hangat di media-media Amerika.