Mohon tunggu...
John Tirayoh
John Tirayoh Mohon Tunggu... -

"Tuhan Menciptakan Alam Semesta ... Selebihnya Made in China"

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Review Film The 33 "Kisah Kemanusiaan yang Menyentuh"

27 Juli 2016   09:54 Diperbarui: 27 Juli 2016   11:01 663
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tambang San Jose adalah tempat bersandar penduduk lokal Copiapo di Chili dalam mencari nafkah. Disitulah para lelaki tiap hari turun ke dalam perut bumi menjadi pekerja tambang.

Sampai suatu ketika, penambang yang bekerja di dalam perut bumi tersebut mengalami musibah. Tambang ambruk dan ada 33 orang terjebak di dalam. Perusahaan tak bisa berbuat banyak. 33 penambang tersebut menunggu ajal.

Kabar tersebut sampai di telinga Laurence Golborne yang menjabat Menteri Pertambangan. Dirinya meyakinkan Presiden Chili. Bahwa penambang-penambang tersebut musti diselamatkan. Mustahil berharap kepada perusahaan penambang untuk menyelamatkan yang terjebak.

Sang Menteri bertemu para keluarga korban yang menunggu kepastian. Laurence berjanji akan melakukan apapun untuk menyelamatkan 33 nyawa yang terperangkap di dalam bumi. Meskipun tak tahu apakah mereka masih hidup atau tidak.

Mario adalah penambang senior yang ikut terperangkap. Meskipun, Don Lucho (pengawas tambang dan juga ikut terperangkap) putus harapan, Mario tak mau menyerah. Dirinya tak mau mati di dalam tambang. Mario terus memupuk harapan kepada yang lain. Jangan putus asa.

Maria Segovia mempunyai hubungan yang buruk dengan Dario adik kandungnya. Namun, Maria begitu sayang kepada Dario. Tak peduli menteri dilawannya untuk mendapatkan kepastian nasib adiknya yang ikut terperangkap.

The 33 besutan sutradara Patricia Riggen ini merupakan cerita nyata yang terjadi pada tahun 2010 lalu. Kisah sederhana penyelamatan para penambang yang terperangkap jauh di dalam perut bumi. Berdasarkan buku Hector Tobar yang berjudul Deep Down Dark, maka kisah ini diangkat ke layar lebar.

Emosi menyentuh begitu terasa dibuat dalam setiap adegan. Setiap problematika tokoh dalam film ini dielaborasi dengan apik. Sisi kemanusiaan coba diberikan kepada penonton agar ikut larut merasakan apa yang terjadi.  

Cerita dibagi-bagi dari berbagai sisi. Laurence dan Sougarret yang mewakili tim penyelemat. Mario dan para penambang yang tejebak di perut bumi. Serta Maria dan para keluarga yang tak putus harapan menanti keajaiban.

Film ini tidak bertumpu pada ketegangan dalam upaya penyelamatan. Namun menekankan kepedulian sesama manusia. Sang Menteri bukanlah sedang melakukan pencitraan. Namun, berbicara tanggung jawab sebagai pemerintah.

Para penambang diwakili Mario, Dario, Don Luche, serta Alex yang menjadi tokoh utama. Mereka memang orang-orang pekerja keras yang sudah makan asam garam sebagai penambang. Namun, dalam situasi tersebut, mereka juga manusia yang punya rasa takut tapi juga tak putus harapan untuk bisa bertemu keluarga mereka lagi.

Maria Segovia mewakili para keluarga penambang. Sosok Maria menjadi contoh bagaimana keluarga tetaplah yang terpenting meskipun sebesar apapun konflik sesama keluarga.

Antonia Banderas tampil memukau dengan perannya sebagai Mario. Ini salah-satu penampilan terbaik Banderas semenjak karir-nya di jagat perfilman. Juliette Binoche, Rodrigo Santoro, Lou Diamond Phillips juga tampil sesuai dalam setiap perannya.

Adegan demi adegan dalam The 33 menyentuh rasa kemanusiaan yang ada dalam diri kita. Beberapa adegan membuat kita terharu dan meneteskan air mata. Irama musik yang dibuat oleh James Horner, makin menohok perasaan.

Pada akhirnya, The 33 adalah sebuah film drama penuh haru dengan pesan jangan pernah menyerah. Sebuah kisah nyata yang tak hanya bicara penyelamatan. Tapi sebuah kisah kemanusiaan untuk saling peka dan peduli dalam kehidupan.

Nilai 8/10 Bintang

Klik disiniuntuk melihat trailer film The 33

Review ini dimuat di sini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun