Mohon tunggu...
john siregar
john siregar Mohon Tunggu... -

sekarang mengajar sejarah dan sosiologi di sekolah pelangi kasih. sebelumnya mengajar semiotika, analisa wacana, discourse analysis, kajian indonesia, kajian budaya di beberapa universitas.sekarang juga menulis beberapa puisi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Travel to Afghanistan

2 Januari 2013   02:31 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:39 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

You wish to travel to Afghanistan? Don't ever go I say. Miserable and despair, the combination of both you will meet in there. The Taliban equals to the devils. There is no peace. Only war that left the country in ruined. What an agony! What a despair! You wish to see Gaza and meet your loved one? It's a land of war. One day you will be with peace but many a day you live within a cruel war. You wish to journey to Aleppo and Damascus. Only you might despair to see the streams of blood, un-sinful blood of war. People are crying and desperate to seek help from God. Allah Hu Akbar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun