Mohon tunggu...
john prima
john prima Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

#studidampak / Menjelajahi Cantiknya Pulau Seribu

27 Juni 2018   13:44 Diperbarui: 28 Juni 2018   16:47 539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lalu beranjak dari Pulau Bira, menuju Pulau Bulat. Namun pulau ini sedikit tidak terawat dan mengurangi daya tariknya diabandingan pulau lain yang dikunjungi selama berada di Pulau Seribu.  Waktu berlalu sangat cepat, hingga tiba saatnya saya harus menyelesaikan perjalanan ini. Perjalanan yang sungguh mengesankan dapat menjelajahi alam bahari yang begitu cantik.

Kapal yang akan membawa rombongan ini berangkat sekitar pukul 10.00 pagi dari dermaga Pulau Harapan. Dan, beruntungnya hanya saya dan kawan-kawan yang menjadi penumpangnya di kapal itu selain kru kapl tetapi cuaca tidak cukup cerah untuk dapat menikmati pendangan selama perjalanan pulang . Tiba tepat pada pukul 13.00 di Pelabuhan Kali Adem dan perjalanan pulang saya pilih dengan transportasi umum menuju Stasiun Jakarta kota dengan Transjakarta.

Berkembangnya pariwisata di Kepulauan Seribu, Salah sataunya di Pulau Harapan ini memberikan banyak dampak dan manfaat yang secara langsung dapat dirasakan oleh masyarakat. Meskipun tempat yang digunakan sebagai atraksi diluar pulau yang artinya harus melakukan island hoping dan Pulau Harapan sebagai penyedia akomodasi serta fasilitas lain utnuk wisatawan. Dijadikannya daerah wisata juga membuat pulau lebih dikenal dan memperoleh dukungan dari pemerintah Dari hal itu pula pengembangan secara signifikan dilakukan, baik dari homestay, infrastuktur, fasilitas kesehatan, atm, transportasi dan lainnya untuk mendukung daya pariwisata di pulau tersebut.

Masyarakatnya pun lebih banyak terbantu dengan adanya kegiatan pariwisata,perubahan profesi masyarakat yang banyak berubah dari kegiatan nelayan aktif menjadi pelaku wisata, membuat mereka memiliki penghasilan lebih dengan menjadi penyewa homestay, tourguide, membuka tempat makan dan penyewa perahu. Pengetahuan dan komunikasi masyarakatnya pun semakin baik dengan wisatawan karena banyak pula orang-orang yang datang melakukan penelitian pariwisata sekaligus mengajarkan sedikit banyak tentang pariwisata.

Selain itu, dengan perkembangan pariwisata ini pula dapat mengenalkan daerah tersebut agar menjadi lebih berkembang dan maju. Sehingga tempat dan masyarakatnya menjadi lebih baik.

Namun dari banyaknya aktivitas pariwisata juga dapat menyebabkan beberapa pengaruh buruk diantaranya terumbu karang yang menjadi kurang baik terlihat dari warna karang yang warnanya menjadi  putih dan aneka ragam ikan yang semakin sedikit. Pengaruhnya pun terlihat pada anak-anak dipulau tersebut, terlihat sekumpulan anak-anak yang bahkan masih mengenakan seragam sekolah dasar merokok disebuah taman. hal tersebut mungkin karena ada pengaruh dari wisatawan yang datang dan pendidikan yang masih kurang diperhatikan. dan juga semakin meningkatnya punggunaan kendaraan bermotor yang semakin mengurangi suasana berada di pulau. Lebih baik menggunakan sepeda yang lebih terlihat asri, apa lagi jalur di pulau tidak terlalu lebar.

Menjelajahi cantiknya alam bahari Indonesia bisa kita dapatkan dengan mengeksplore Kepulaun Seribu, tak perlu jauh-jauh mencari tempat cantik. Hanya perlu datang ke Pulau seribu yang tentunya masih berada di Kota Jarkarta. Destinasi ini dapat menjadi opsi berlibur akhir pekan untuk kalian yang berada di wilayah Kota Jakarta. Dengan berkunjung ke Pulau seribu ini akan melihat sisi lain yang indah dari hirukpikik Ibu Kota, yang akan membuat terpesona.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun