yang gemar mengulum rindu
menyentuh ujung takdir dalam temu
di saat aku risau dengan angin
dan hanya engkau yang seka sebisa mungkin
bila yakin adalah kamu
mengapa harus bertanya pada ragu
sedang doa sudah merupa kita
satu
saat nanti bulan senyum penuh purnama
waktunya kita membasuh resah
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!