P : Wara..... meo wara
Warga : Meo wara e... a e
P : Loe lau wio reo kego...
Warga : Wara loe lau wio reo kego
Semua : Ae ae ae e...
Menurut Didakus Lina, seperti yang ditulis oleh Martina Nginu (2019:41) mengatakan bahwa setelah dialog ini (Rei-rei Wara)dilajutkan dengan ritual He ulo yakni seruan untuk membangkitkan semangat bagi para peserta yang ikut dalam tarian.
 Selain itu, He ulo juga merupakan seruan untuk mengundang Nitu Dewa (roh leluhur) supaya bisa hadir dalam upacara tersebut. Upacara ini dilaksanakan sambil mengelilingi loka sedo guna memulai Sedo Deru.Â
Setelah pemandu yang berdiri di atas ture lengi melihat bahwa persiapannya sudah. mantap, ia akan memberi komando untuk melaksanakan tarian Sedo Deru.
Oleh : John Lobo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H