Cara Mikat Burung Kacer Liar

Burung kacer adalah jenis burung liar yang banyak dijumpai di alam Indonesia. Burung ini memiliki ciri fisik yang unik dengan warna bulu coklat keemasan dan suara kicauan yang merdu. Habitat burung kacer umumnya ada di hutan jati, hutan pinus, hutan campuran atau perkebunan yang masih alami. 

Banyak orang tertarik untuk memelihara burung kacer karena jenis burung ini dinilai anggun, gagah, dan menawan. Suara kicauannya juga merdu dan mampu untuk masteran melatih burung lomba. Selain itu, sifat burung kacer cukup jinak sehingga mudah dijinakkan jika ditangkap dari alam liar. Itulah sebabnya banyak pecinta burung ingin belajar cara mikat burung kacer liar.

Untuk bisa berhasil mendapatkan burung kacer liar dari habitat aslinya tentu membutuhkan persiapan matang. Hal pertama yang harus disiapkan adalah kandang beserta peralatan pendukungnya. Kandang harus cukup lapang dan bersih agar burung kacer bisa nyaman tinggal di dalamnya. Peralatan pendukung seperti tempat pakan, tempat minum, pintu kandang, dan alat kebersihan juga harus dipersiapkan dengan baik.

Cara Mikat Burung Kacer Liar

Setelah kandang, hal penting berikutnya yang perlu dipersiapkan adalah peralatan untuk mendukung kegiatan memelihara burung kacer. Beberapa peralatan standar yang harus ada adalah sangkar, tempat makan dan minum, permainan/aktivitas, serta perlengkapan kesehatan.

Sangkar harus kuat terbuat dari besi atau aluminium kawat minimal 2mm agar burung aman dan nyaman di dalamnya. Ukuran sangkar untuk satu ekor burung kacer idealnya 60x40x40 cm. Jika lebih besar maka lebih bagus. Desainnya juga harus memiliki 1-2 pintu geser agar memudahkan saat membersihkan atau mengambil burung.

Tempat makan dan minum dapat berupa mangkuk/baskom kecil bergantung dari besar sangkar. Gunakan bahan stainless atau plastik agar mudah dibersihkan. Pastikan tempat minum selalu terisi air bersih setiap hari.

Untuk menjaga kebugaran dan kecerdasan burung, diperlukan aktivitas berupa mainan seperti gantungan plastik atau kayu, cermin kecil, atau tongkat horisontal di dalam sangkar. Mainan dapat diganti secara berkala agar burung tak bosan. 

Terakhir, selalu siapkan vitamin, obat-obatan, dan peralatan medis sederhana untuk menjaga kondisi burung tetap sehat serta rutin membersihkan sangkar.

Nah, dengan persiapan peralatan yang matang, Anda bisa lebih siap untuk mulai mencari dan menjinakkan burung kacer idaman!

© Pexels (burung kacer liar)

Setelah persiapan matang, langkah selanjutnya yang paling seru adalah proses pencarian dan penangkapan burung kacer di habitat aslinya. Beberapa strategi yang bisa dilakukan untuk mendapatkan burung kacer liar di alam bebas antara lain:

• Pertama, tentukan lokasi pencarian yang tepat. Burung kacer biasanya hidup di rimbunnya pepohonan seperti di hutan jati, hutan pinus, atau area perkebunan yang masih alami. Lakukan survai dan pilih area yang memiliki banyak pohon besar tempat bersarangnya burung kacer.
• Kedua, mendekati burung kacer secara perlahan dan hati-hati. Begitu menemukan sangkar burung, jangan langsung mengagetkannya. Mendekatlah dengan tenang sambil membawa perangkap. Biasakan keberadaan Anda terlebih dahulu agar tidak terlalu curiga.
• Ketiga, bisa menggunakan perangkap khusus seperti jaring burung untuk menangkapnya. Pasang perangkap di area terbuka dekat pohon tempatnya biasa hinggap. Tunggu dengan sabar hingga ada burung kacer yang masuk.
• Keempat, setelah berhasil ditangkap, segera pindahkan ke sangkar/kandang yang sudah disiapkan tadi. Tutup kain sangkar agar burung tenang. Beri air minum untuk mengurangi stres. Dan bawa pulang untuk mulai proses penjinakan!

Dengan strategi yang tepat serta ekstra kesabaran, Anda akan berhasil mendapatkan burung kacer idaman dari habitat aslinya. Tinggal pelihara dan latih dengan benar, maka kicauannya akan makin merdu.