Mohon tunggu...
John Elton Ngarbingan
John Elton Ngarbingan Mohon Tunggu... Guru - Biogenesis

Seni itu bagian dari hidupku

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Program Guru Penggerak - Aksi Nyata Modul 1.4 Budaya Positif

19 Juli 2021   23:31 Diperbarui: 19 Juli 2021   23:44 3954
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

A. Latar Belakang

Salah  satu  pendidikan  yang  penting  dalam  membangun  peradaban  yang  baik adalah pendidikan karakter . Pendidikan karakter di sekolah merupakan sebuah keharusan yang harus dilakukan sekolah dalam melahirkan generasi penerus yang memiliki karakter . Pendidikan karakter bisa dikatakan sebuah kebutuhan yang mendasar dan urgent sehingga dengan pendidikan karakter inilah siswa dapat diberikan bekal bukan hanya dalam hal ilmu pengetahuan dan teknologi akan tetapi jauh lebih dari itu adalah karakter yang baik yang nantinya mampu menjadikan dirinya menjadi pribadi yang baik dan membawa dampak yang positif baik di dalam keluarga maupun masyarakat sekitar.

Salah satu wujud dari pembentukan karakter murid adalah melalui budaya positif. Budaya positif di sekolah merupakan nilai-nilai, keyakinan-keyakinan, dan kebiasaan-kebiasaan di sekolah yang berpihak pada siswa agar siswa dapat tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang bertanggung jawab, kritis, dan penuh hormat. Intinya pemikiran Ki Hajar Dewantara, guru berperan sebagai penuntun siswa menuju kebahagiaan dan keselamatan dengan memperhatikan kodrat anak dan kodrat zaman. Budaya positif menuntun siswa untuk melakukan hal positif sehingga dapat membentuk karakter baik yang kelak akan bermanfaat bagi masa depan murid.

B. Deskripsi Aksi Nyata

Disiplin Positif adalah sebuah pendekatan yang dirancang untuk mengembangkan murid untuk menjadi pribadi dan anggota dari komunitas yang bertanggung jawab, penuh hormat, dan kritis.  Disiplin positif mengajarkan keterampilan sosial dan kehidupan yang penting dengan cara yang sangat menghormati dan membesarkan hati, tidak hanya bagi murid tetapi juga bagi orang dewasa Disiplin positif bertujuan untuk bekerja sama dengan siswa dan tidak menentang mereka. Penekanannya adalah membangun kekuatan peserta didik daripada mengkritik kelemahan mereka dan menggunakan penguatan positif (positive reinforcement) untuk mempromosikan perilaku yang baik.

Kesepakatan kelas merupakan suatu langkah awal memulai konsep Budaya Positif di lingkungan sekolah dalam hal ini di kelas. Budaya positif merupakan suatu hal yang sangat penting untuk kita terapkan dalam melaksanakan tugas baik selaku guru maupun murid. Proses penyusunan kesepakatan kelas tidak terlepas dari peran kita sebagai guru dan murid. Hal -hal yang menjadi kesepakatan merupakan buah pikir bersama, sehingga manjadi suatu aturan bersama yang mengatur guru dalam melaksanakan tugas dan murid dalam menerima pelajara

Kegiatan penyusunan kesepakatan kelas dilakukan yang saya lakukan dengan murid kelas X IPA 1, awalnya saya menginformasikan ke murid bahwa ada hal penting yang akan saya sampaikan yang berhubungan dengan pembelajaran di semester II. Saya menjelaskan tentang tanggungjawab dan tujuan saya, kemudian memberikan kesempatan bagi murid untuk memberikan pendapatnya dan memboboti apa yang disampaiakan oleh teman yang lain, saya menuliskan pendapat murid pada papan tulis, kemudian memberikan penguatan untuk menghasilkan kesepakatan-kesepakatan yang bersifat positif yang akan dilaksanakan di kelas selama pembelajaran semester II. Semua murid menyetujui apa yang menjadi kesepakatan untuk dilaksanakan bersama.

C. Hasil Aksi Nyata

Aksi nyata yang dilakukan sebagai guru memfasilitasi murid untuk membuat kesepakatan kelas dan melahirkan beberapa kesepakatan antara lain:

  1. Hadir di sekolah tepat waktu (Disiplin)
  2. Mengawali kegiatan pembelajaran dengan berdoa sesuai dengan keyakinan masing-masing
  3. Tertib mengikuti pembelajaran
  4. Menjaga kebersihan dan keamanan kelas
  5. Saling menghormati dan menghargai
  6.  Memanfaatkan Hp pada jam pelajaran jika diizinkan guru

D. Pembelajaran yang didapatkan

Melalui pelaksanaan kegiatan aksi nyata ini saya merasa senang dapat mendengarkan secara langsung pendapat murid untuk melaksanakan bebrapa kesepakatan yang telah disepakati bersama. Kesepaata ini dilaksanakan untuk memberikan suatu pengalaman belajar bagi murid untuk mengambil keputusan, mengenal potensi diri yang merupakan langkah awal dari pelaksanaan merdeka belajar menuju Profil Pelajar Pancasila. Pelajaran yang didapatkan dari pelaksanaan aksi nyata ini adalah

  1. Murid belajar untuk mengemukakan pendapatnya dan mengahargai pendapat murid yang lain
  2. Guru dan murid dapat membuat suatu kesepakatan bersama untuk dilaksanakan
  3. Ada kolaborasi antar murid maupun antar guru dan murid
  4. Keinginan yang kuat untuk melaksanakan kesepakatan

E. Rencana Perbaikan

Beberapa hal yang perlu mendapatkan berbaikan antara lain akibat pandemi covid 19 sehingga tidak semua murid dapat hadir di sekolah untuk membuat kesepakatan bersama

F. Dokumentasi

Murid memberikan pendapat tentang kesepakatan kelas
Murid memberikan pendapat tentang kesepakatan kelas
                                                                                                Guru menuliskan setiap pendapat murid

img20210625121455-60f5a77506310e2fd7389282.jpg
img20210625121455-60f5a77506310e2fd7389282.jpg

    Guru memberikan penguatan atas jawaban murid

Guru menjelaskan tentang kesepakatan yang dibuat dan penerapannya dalam

pembelajaran                                          

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun