Indonesia Tanpa Android (Baca: Google)

Pagi-pagi sambil menyeruput segelas kopi, saya tergelak membaca banyak headline yang sedang tren di media online: Blokir/tutup GOOGLE dan YoUTUBe di Indonesia. Kok bisa ngomong begitu ya? Otak yang tak biasa berpikir keras jadi ngos-ngosan, entah karena nafsu pengen marah atau kebanyakan kafein? Ha ha ha ha, intinya saya mau muncrat begini:

"Yang nggak pake hape ANDROID ayuk acungkan tangannya!"

Nyindir dulu aja ya? Begini, ada seorang yang sangat menentang negara AMERIKA, lalu menyebutnya KAFIR-SETAN dan lain sebagainya. Wow, banyak yang simpati karena alasan yang ia kemukakan, efek buruk gaya bebasnya, termasuk LGBT... akan tetapi, saya melihat dia (yang mengkafirkan AMERIKA) berteriak lantang sambil:

Memakai mobil mewah (khas AMERIKA)

Menggunakan Celana jeans merk dari aMRIK

Blum lagi jam, kaos, ngopinya juga di ... ? (tau sendiri dah)

Trus, tuit tuit tuit.. Eh, IPHONE nya berbunyi tuh? 

wkwkwk

Paham gak?

Sama dengan si itu yang PROTAS PROTES,

Kenapa pake GMAIL (GOOGLE MAIL)
Jangan-jangan pake hape ANDROID juga

Trus kalo searching di browser (internetan) jangan-jangan juga pake GOOGLE SEARCH juga (diam-diam)

Atau begini, yang lebih mencurigakan adalah kunjungan petinggi MICROSOFT beberapa saat yang lalu ke Indonesia. Apakah ada SESUATU dibalik itu, maksudnya ada (kebiasaan lama) kah DEAL-DEAL tertentu untuk menjatuhkan GOOGLE lalu menggantikannya dengan punya Microsoft, termasuk sistem operasi LINUX (BUKA MATA YA, GOOGLE ITU MENGGUNKAN LINUX) yang dapat menghemat anggaran pemerintah hingga bermilyar-milyar, including pembelian software OFFICE dari MICROSOFT, yang sebenarnya bisa GRATIS (atau nyumbang saja 10 dollar, sukarela untuk pengembangan) dengan menggunakan LIBRE OFFICE, buatan teman-teman OPEN SOURCE.

MUNGKIN NGGAK TUH?

MUNGKIN GAK ADA DEAL ANTARA SI ITU DENGAN MICROSOFT?

HALO-HALO KPK?

Indonesia, 10 Juni 2016
@Usil saja