Kecuali teman-teman plagiat punya orang, atau minta bantuan "ghost writer". Itu lain cerita.
Kalau engkau bahagia mendapatkan titel artikel utama atau pembaca banyak, silakan menderita dengan belajar teknik penulisan (buku, google, atau teman kompasiana yang lebih jago dari Penulis). Ingat pepatah tua: "Kebahagiaanmu adalah penderitaanmu."
Banyak teman-rekan-kolega di kompasiana, merupakan para jagoan-jagoan dan ahli-ahli menulis. Trik : Silakan lihat Penulis-penulis yang Saya ikuti (following). Hebat-hebat semua. Lalu pilih 2-3 saja untuk ditiru habis-habisan teknik menulisnya (tentu harus sesuai dengan pengalaman dan bakat masing-masing).
Untuk buku, silakan cari buku karya Zulhasril Nasir, Menulis Feature dan Kolom. Tekniknya bagus  dan praktis.Â
Akhir kata, mohon kalau sudah berhasil dengan artikel yang terbaca 3.00an, boleh dong, Penulis  di-"colek" dengan cara artikel ini dikomentari, lalu kasih tautan artikelnya. Artikel teman-teman akan Saya baca dan komentari juga.Â
Istilah gaulnya "kita tik-tok-an", lumayan meningkatkan poin, walau recehan, hahaha ... .
Salam hangat dan selamat bobo.
Pesisir telaga, Banten.
Handy van AB.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H