Mohon tunggu...
Handy Chandra van AB (JBM)
Handy Chandra van AB (JBM) Mohon Tunggu... Konsultan - Maritime || Marketing || Leadership

Badai ide dan opini personal.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Terusan Suez Terblokade dan Ancaman Perang Dunia Ke-3

27 Maret 2021   21:00 Diperbarui: 27 Maret 2021   21:01 6803
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kapal Ever Given, milik perusahaan pelayaran Evergreen. Photo source : Richard Telder (Twitter : @portries). 

Terusan Suez dahulu sebelum dikuasai Mesir, dikuasai oleh Inggris untuk menjamin mobilitas dan keamanan pelayaran dari timur ke Eropa. Karena posisinya yang strategis dan pertimbangan aspek politik regional kawasan Timur-Tengah, maka pada tahun 1970-an diserahkan ke Negara Mesir, tentunya dengan syarat-syarat politik dan ekonomi.

Kabar burung menyatakan, salah satu syarat penyerahan operator kanal Suez ke Mesir adalah berdamai dengan negara Israel, akibat perang 6 hari tahun 1967. Jadi, terusan Suez ini dampak politiknya sangat besar bagi keamanan dan stabilitas regional dan global.

Nah ..., kok tiba-tiba tanpa ada angin dan badai, tanggal 25 Maret 2021 lalu, sebuah kapal milik Israel tertembak misil di laut Arab. Kapal yang berbendera Liberia itu dalam perjalanan menuju India dari  Tanzania (Afrika). Untungnya kapal masih bisa berlayar terus ke India.

Kejadian ini cuma dua hari sesudah kanal Suez terblokade kapal MV. Ever Given milik perusahaan Evergreen.

Kemarin Jumat, 26 Maret 2021, sebuah kapal selam milik Israel digosipkan masuk ke Laut Merah menuju kanal Suez. Demikian berita dari sebuah media di Mesir. Tetapi langsung dibantah oleh Kementerian Keamanan dan Pertahanan israel.

Prediksi Penulis, dalam beberapa hari ada benturan-benturan dari Iran, lalu Yemen, lalu Bajak laut Somalia, kemudian Amerika marah dan Israel mencuri kesempatan menyerang Suriah, lalu Timur-tengah membara kembali.

Kalau sampai Russia ikut-ikutan, maka perang dunia ke-3 mulai nampak gejalanya. Dunia panik dan mulai melakukan penimbunan minyak bumi.

Harga minyak dunia naik gila-gilaan, dan para pemilik minyak bumi (USA, Russia, Arab Saudi, Iran, dan Venezuela.) tertawa kembali. 

Ekonomi berputar dan "Business runs as usual".

Salam hangat.

HC van AB van JBM.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun