Zulhasril Nasir, Penulis buku "Menulis untuk dibaca: Feature dan Kolom", memberikan nasihat untuk selalu menggunakan data dan informasi, baik dari tulisan maupun lisan, yang menghasilkan kemanfaatan buat pembaca. Memang ada yang mendapat manfaat, ada yang mendapat malu. Tetapi itu bukan tujuan tulisan kolom atau fitur, melainkan agar semua mendapatkan kejernihan informasi.
Kedua, selamat datang dan masuk klub berbahaya "Pena dan Otak Independen". Klub ini menjadi berbahaya, hanya jika penulisnya INDEPENDEN. Selama penulis memiliki integritas informasi dan tidak memihak, maka tulisannya adalah obyektif dan mengerikan buat yang punya agenda jahat.Â
Ketiga, Indonesia yang baru merayakan 75 tahun kemerdekaannya, merupakan negara yang sangat disegani dan ditakuti di kawasan ASEAN. Jadi tidak heran, tulisan Sahaya menjadi viral, padahal hanya rakyat biasa.
Terakhir, siap-siap paspormu ditandai. Waspada kalau ada tukang bakso mendadak jualan depan rumah dan bawa radio HT (handy talkie). Apalagi rambutnya cepak dan berjaket hitam.
Cepat-cepat saja beli 5 mangkok, lalu kasih 2 mangkok ke peliharaan kucing atau anjing. Yang 3 mangkok kasih tetangga. Kalau mereka bilang enak dan selamat, artinya tukang baksonya asli, bukan intel.
Kita makannya pakai aplikasi go-food pesan mie ayam, hehehe...
Lantai 5, diatas Tanah Reklamasi Jakarta Utara.
Handy Chandra.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H